Susu Kedelai Sebagai Pengganti Susu Sapi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Setiap ahli nutrisi selalu menyarankan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Terlebih bagi usia anak-anak nutrisi sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Susu merupakan nutrisi yang dianggap penyempurna makanan berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, gigi dan lainnya karena memiliki kandungan kalsium tinggi dan gizi lainnya. Susu lebih dominan dan lebih banyak terbuat dari bahan hewani yaitu susu sapi.

Tapi pada kenyataannya tidak semua anak dapat mengkonsumsi susu sapi dengan alasan alergi dan diare. Sehingga banyak orang tua yang berinisiatif mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Bolehkan memberikan susu kedelai pada anak sebagai pengganti susu sapi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu ketahui dulu kandungan nutrisi dari keduanya.

Nutrisi Susu sapi Susu kedelai
Kalori 150 kkal 80-100 kkal
Karbohidrat 12 gram 4 gram
Lemak 8 gram 4 gram
Protein 8 gram 7 gram

 

Susu kedelai merupakan sumber susu yang terbuat dari nabati yang memiliki lemak jenuh lebih rendah, serat yang lebih tinggi, dan bebas dari kolesterol dibandingkan dengan susu sapi. Akan tetapi susu sapi memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu kedelai yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang. Dari hasil penjelasan kandungan nutrisi diantara keduanya lalu bagaimana untuk menjawab pertanyaan di atas?

Menurut FDA di Amerika Serikat menyatakan bahwa susu kedelai bisa dijadikan sebagai alternatif bagi anak yang mengalami alergi terhadap susu sapi, dan jika anda tidak memberikan susu sapi untuk anak maka tidak perlu khawatir karena tidak ada efek sampingnya. Selain itu dokter William Sears juga menyarankan bagi anak yang alergi susu sapi dapat digantikan dengan susu kedelai, beliau juga menjelaskan bahwa sekitar 30-50% anak yang mengalami alergi susu sapi akan alergi pula susu kedelai, meskipun tidak semuanya.

Pendapat lain dijelaskan oleh dokter Damayanti yang menurutnya susu kedelai bukanlah solusi yang tepat untuk diberikan kepada anak yang mengalami alergi susu sapi. Hal ini dikarenakan berdasarkan fakta yang ada bahwa anak yang mengalami alergi susu sapi jika diberikan susu kedelai akan mengalami shock yang pada akhirnya akan menghambat perkembangan otak, kecerdasan dan kekuatan fisiknya.

Sehingga anak tidak akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya terlebih jika diberikan pada bayi di atas >6 bulan dimana akan kehilangan masa 1.000 hari kehidupan pertamanya.  Dokter damayanti berpendapat bahwa susu extensively hydrolyzed dan susu amino adalah susu yang tepat untuk mengganti susu sapi, namun pemberiannya harus berdasarkan anjuran dokter.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai sebagai alternatif bagi anak yang mengalami alergi susu sapi itu boleh-boleh saja, namun akan lebih baik jika anak tetap mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium yang tinggi agar kesehatan tulang tetap terjaga. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here