SehatFresh.com – Diare merupakan kondisi dimana anda buang air besar dengan konsitensi feses lebih cair. Diare bisa menjadi berbahaya bagi anda jika dialami saat hamil. Bahkan bukan bagi anda saja, janin bisa ikut bahaya saat anda diare pada masa kehamilan.
Bahaya yang bisa terjadi jika anda diare saat hamil bagi janin adalah janin bisa terganggu pertumbuhannya dan yang paling bahaya janin bisa keguguran.
Diare dikatakan membahayakan janin jika terjadi dalam frekuensi yang melebihi normalnya. Misalnya anda mengalami diare dua sampai tiga hari atau bahkan diare yang disertai dengan dehidrasi. Diare yang disertai dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berbahaya.
Jika anda mengalami diare disertai dehidrasi berat, biasanya tubuh akan menunjukkan gejala seperti:
- Rasa haus
- Mulut menjadi kering
- Penurunan jumlah urin
- Urin lebih pekat
- Pusing
Apabila anda mengalami diare lebih dari tiga hari atau disertai dehidrasi saat hamil, anda sebaiknya melakukan pertolongan pertama sehingga diare tidak semakin memburuk. Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini saat mengalami diare:
- Berikan waktu
Ada kemungkinan diare anda bisa sembuh tanpa menggunakan obat karena biasanya diare hanya membutuhkan waktu untuk sembuh dengan sendirinya. Sehingga sebelum menggunakan pengobatan anda perlu bersabar beberapa hari agar diare bisa sembuh dengan sendirinya.
- Stop konsumsi makanan penyebab diare
Makanan tertentu yang anda konsumsi ada yang justru memperparah kondisi diare yang anda alami. Oleh karena itu anda perlu berhenti mengonsumsinya. Makanan yang perlu dihentikan untuk dikonsumsi saat diare yaitu makanan pedas, makanan tinggi lemak, makanan yang digoreng, makanan tinggi serat dan makanan yang berasal atau terbuat dari produk susu.
- Pastikan tubuh terhidrasi
Diare saat hamil bisa disertai dengan terjadinya dehidrasi jika anda tidak bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dehidrasi saat diare tentunya akan lebih berbahaya bagi anda dan janin. Oleh karena itu anda harus memastikan tubuh tetap terhidrasi agar terhindar dari bahaya tersebut. Untuk tetap terhidrasi anda harus banyak minum air sehingga dapat membantu tubuh mengembalikan elektrolit dan mineral yang hilang akibat diare.
- Perhatikan obat yang anda konsumsi
Agar janin lebih sehat biasanya anda mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan. Tapi ternyata ada juga suplemen yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami diare, sehingga anda harus memperhatikan apakah jenis suplemen yang anda konsumsi aman. Jika menyebabkan diare, anda bisa konsultasi kepada dokter untuk meminta ganti resep suplemen yang lebih aman bagi anda sekaligus konsultasi diare yang anda alami apakah memerlukan pengobatan khusus. (DKA)