Tanda Gejala dan Pertolongan Pertama Penyakit Stroke

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Stroke merupakan suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba sehingga seringkali membuat orang disekitarnya menjadi panik. Kondisi ini sebenarnya suatu kondisi gawat darurat yang harus ditangani dengan cepat dan tepat.

Faktor penyebab stroke yaitu beberapa penyakit stres, hipertensi, kolesterol dan lain-lain. Otak salah satu organ tubuh yang harus dialiri oksigen dan saripati melalui aliran darah. Sedangkan pada kondisi stroke terjadi adanya penyumbatan aliran darah ke otak yang lebih sedikit sekitar 15 cc/100 gram/menit sehingga kondisi tersebut menyebabkan kematian pada sel. Berikut ini beberapa tanda gejala penyakit stroke, antara lain :

  1. Lemes tiba-tiba

Gejala stroke akan menimbulkan tanda gejala umum berupa lemes pada lengan atau wajah secara tiba-tiba.

  1. Merasa bingung

Terkadang seseorang yang terserang sroke akan merasa kebingungan secara tiba-tiba, contohnya apabila anda sedang menonton tv maka anda tiba-tiba mengalami kesulitan berfikir, berbicara atau memahami ucapan.

  1. Gangguan penglihatan

Rasa lemas yang dialami penderita stroke akan menimbulkan kesulitan dan keseimbangan yang menimbulkan gangguan penglihatan.

  1. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan hal yang umum dialami oleh penderita stroke.

Stroke merupakan kondisi dimana matinya sel-sel di area otak. Akan tetapi dikalangan masyarakat sayangnya belum banyak yang mengetahui bahwa 8 jam pertama seseorang mendapat stroke sangat menentukan keadaan orang tersebut kedepannya. Periode penderita stroke adalah 6-8 jam harus sudah ditangani. Selain itu dokter spesialis bedah saraf yang bernama Heri Aminuddin menjelaskan yang sangat berpengaruh yaitu di jam-jam pertama.

Menurut dokter spesialis bedah saraf yang bernama Ibnu Benhadi menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan pertolongan pada pasien stroke, antara lain :

  1. Posisikan pasien dalam kondisi tidur dengan sudut kepala 30 derajat.
  2. Tenangkan pasien dengan kata-kata yang santai dan halus.
  3. Lepaskan pakaian pasien agar dirinya bisa bernafas.
  4. Berikan ruang untuk oksigen dengan membuka jendela atau pintu.
  5. Periksa respon pasien.
  6. Pertahankan kadar gula darahnya.
  7. Berikan antikonulsan apabila disertai dengan kejang.
  8. Perhatikan TIK, reperfusi dan neuroprotector.
  9. Face. Hal yang pertama anda lakukan yaitu pada wajah. Pastikan bahwa anda meminta penderita untuk tersenyum dan perhatikan apakah wajahnya simetris atau tidak.
  1. Arm. Anda dapat meminta penderita untuk mengangkat kedua lengannya lurus ke depan dan pastikan dirinya bisa menahannya seberapa lama atau tidak.
  1. Speech. Meminta penderita untuk berbicara, apabila bicaranya terdengar pelo berarti benar jika dirinya terserang stroke.
  1. Time. Apabila pasien mengalami tanda gejala stroke segera bawa pasien ke UGD agar mendapat pertolongan. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here