Ukuran Normal Testis pada Pria Dewasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada pria yang terdapat pula pada hewan. Pria memiliki dua buah testis yang dibungkus dengan skrotum. Fungsi dari testis itu sendiri adalah sebagai sistem reproduksi dan sistem endokrin yang berperan memproduksi sperma dan hormon seks pada pria seperti testosteron.

Ukuran testis normal pada pria dewasa diukur dalam bentuk volume yaitu sekitar 12 ml-19 ml dengan rata rata +/- 15 ml. Jika diukur dalam bentuk panjang dan lebar memiliki rata rata sekitar panjang 3-5 cm dan lebar 2-3 cm. Ukuran testis akan mempengaruhi banyak hormon testosteron yang terbentuk sehingga akan mempengaruhi jumlah banyak sperma yang terbentuk bukan kualitasnya (kesuburan).

Untuk mengetahui ukuran normal testis, Anda dapat melakukan pemeriksaan USG testis atau melakukan pemeriksaan dengan orchidometer pada dokter/seksolog terdekat. Ukuran testis yang lebih kecil dari normal (disesuaikan dengan usia) bisa terjadi pada beberapa kondisi seperti:

  • Hipogonadisme
  • Proses penuaan
  • Penggunaan steroid (atrofi testis)
  • Varicocele

Kepala Divisi Metabolik En­do­kri­nologi Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM Em Yunir mengatakan, penurunan kadar hormon testosteron pada laki-laki dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi, massa lemak tubuh, menurunnya libido, osteoporosis, hingga pertumbuhan testis yang tidak normal, atau bentuknya hampir menyerupai telur puyuh.

“Ukuran testis yang tidak normal secara langsung berpengaruh terhadap produksi hormon testosteron dan proses spermatogenesis (pembentukan sperma).  Bentuk testis yang terlalu kecil, maka produksi sperma biasanya juga lebih rendah baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya,” kata Yunir.

Sebaliknya, ukuran testis yang lebih besar daripada umumnya juga tidak baik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa memiliki ukuran testis yang besar berarti memiliki reproduksi yang baik dan sehat. Namun baru-baru ini sebuah penelitian baru menemukan bahwa pria yang memiliki ukuran testis besar cenderung lebih rentan terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan juga menjadi peminum berat alkohol.

Para peneliti dari University of Florence, Italia, percaya bahwa memiliki testis yang besar adalah salah satu tanda gangguan kesehatan sehingga bisa mambantu para dokter untuk memprediksi risiko penyakit jantung seseorang.

Hal lain yang perlu dicermati adalah dalam skrotum terdapat bagian-bagian lain selain testis, seperti tabung sperma. Tabung ini menghubungkan testis ke seluruh tubuh Anda. Sedikit benjolan yang disebabkan oleh tabung sperma adalah normal. Tetapi, jika Anda menemukan kondisi testis yang berbeda dari biasanya, maka Anda wajib menghubungi dokter.

Jadi, Anda sangat disarankan untuk memeriksa testis Anda secara berkala dan periksa apakah ada benjolan pada testis Anda. Jika Anda menyadari ada benjolan keras, maka Anda harus memeriksanya ke dokter. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here