SehatFresh.com – Mortalitas atau angka kejadian kematian pada anak yang terkena virus rotavirus saat ini patut menjadi sorotan bagi masyarakat. Karena tingginya angka kematian, kewaspadaan dan kesiapan kita sebagai orang tua haruslah ditingkatkan untuk mencegah anak-anak dari tertularnya rotavirus.
Secara global, rotavirus merupakan penyebab diare atau gastroenteritis parah di kalangan anak kecil yang berdampak terhadap hampir semua anak di bawah usia lima tahun. Saat ini tengah dikembangkan berbagai jenis vaksin rotavirus di seluruh dunia. Tujuan pemberian vaksin rotavirus adalah untuk memberikan tingkat perlindungan yang sama dengan perlindungan dari infeksi alami.
Infeksi alamiah tidak memberikan kekebalan seumur hidup terhadap infeksi rotavirus dan penyakitnya ringan, tetapi mencegah timbulnya infeksi rotavirus yang berat berikutnya. Perlindungan penuh untuk mencegah kasus sedang-berat diare akibat rotavirus memerlukan dua kali infeksi rotavirus alami, baik yang tidak bergejala ataupun dengan gejala klinis. Kekebalan yang didapatkan dari vaksin rotavirus bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi berikutnya, sementara meningkatkan imunitas selular membantu untuk membatasi lamanya infeksi.
Vaksin hidup yang dilemahkan melalui rute oral (melalui mulut) dianggap sebagai cara untuk menyerupai infeksi alami, sehingga dijadikan sebagai strategi utama pengembangan vaksin rotavirus. Sampai saat ini mekanisme bagaimana infeksi alami menimbulkan perlindungan masih dalam penelitian.
Tidak jauh dengan vaksin jenis lain, vaksin rotavirus pun berguna untuk memberikan individu suatu kekebalan yang dimasukkan ke dalam DNA. Vaksinasi pertama yang diberikan kepada anak sebenarnya sudah mencakup untuk melindungi anak-anak dari 8 jenis penyakit serius akibat bakteri dan virus. 8 penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi diantaranya adalah diare rotavirus, dan yang lainnya meliputi difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, polio, HIB dan pneumotoraks.
Vaksin rotavirus melalui mulut adalah cara terbaik untuk melindungi anak balita dan anak-anak dari penyakit rotavirus. Vaksin ini tidak akan mencegah diare dan muntahmuntah disebabkan oleh infeksi-infeksi lain tetapi baik sekali untuk mencegah diare yang parah dan muntah-muntah yang disebabkan oleh rotavirus.
Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan vaksin dengan efikasi yang lebih baik melalui proses pembuatan vaksin reassortant dari beberapa galur virus yang menginfeksi manusia dan hewan. Pertimbangan ekonomi sangat diperlukan untuk dapat menjamin keberlangsungan dari suatu program vaksinasi. Industri manufaktur vaksin Indonesia sedang dalam proses untuk dapat memproduksi vaksin rotavirus dengan mudah.
Dengan potensi ketersediaaan vaksin dari produksi dalam negeri maka diharapkan program vaksinasi rotavirus dapat menjadi lebih murah untuk didapatkan atau dapat disebut dengan istilah cost-effective. Beban penyakit yang disebabkan oleh rotavirus cukup tinggi di negara berkembang termasuk Indonesia. Vaksinasi rotavirus diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak di bawah usia 5 tahun. (SPT)