SehatFresh.com – Luka lecet yaitu salah satu dari jenis luka terbuka (open wounds) yang dapat terjadi pada permukaan luar kulit. Kulit mempunyai peranan penting untuk melindungi tubuh Anda dari zat-zat dari lingkungan sekitar, seperti kuman, bakteri, panas, bahaya fisik dan lain-lain. Jenis-jenis luka lainnya adalah:
- Luka terkelupas yaitu jaringan dan kulit terkelupas sebagian atau seluruhnya karena tembakan ataupun ledakan.
- Luka robek menyebabkan luka yang dalam pada kulit yang dapat mengakibatkan perdarahan dalam volume banyak. Biasanya juga disebabkan karena benda tajam seperti pisau.
- Luka sayat, umumnya akibat benda tajam seperti pisau cukur atau pecahan kaca. Luka ini menyebabkan pendarahan yang cepat dan banyak.
- Luka tusuk merupakan akibat dari tusukan benda-benda runcing, seperti paku. Meski tidak banyak mengeluarkan darah, tapi luka ini dapat merusak organ dalam tubuh.
Tanda dan gejala luka lecet yang umumnya muncul yaitu demam, rasa sakit yang tetap, kemerahan, bengkak, sensasi hangat di area luka dan pendarahan atau nanah yang keluar dari area luka. Ketika kulit mengalami gesekan terus-menerus atau Anda terjatuh dan kulit tergesek dengan aspal atau benda keras lainnya, sehingga kulit bisa tergores, iritasi dan akhirnya menjadi lecet. Lecet berawal dari iritasi kecil pada kulit dan pada akhirnya berkembang menjadi goresan.
Goresan akan bertambah besar dan dalam, masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Lapisan kulit ini terbentuk atas jaringan hidup, kapiler, ujung saraf dan lain-lain. Jika lapisan ini rusak, kulit Anda akan terasa sakit.
Keparahan luka lecet bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung apakah kulit Anda tebal atau tipis. Luka lecet bisa terjadi di bagian kulit mana saja yang mengalami gesekan, tapi area yang paling sering langganan lecet adalah adalah paha, ketiak, selangkangan, dan puting susu. Penyebab umum luka lecet di kulit adalah:
- Bersepeda dan lari. Kedua jenis olahraga ini dapat menyebabkan lecet di selangkangan karena gesekan antara kulit yang lembap berkeringat dan pakaian akibat gerakan yang berulang.
- Menyusui dapat menyebabkan lecet pada puting.
- Memakai pakaian yang terlalu ketat ketika udara dan cuaca sedang panas dan lembap.
- Menggunakan kain yang tidak menyingkirkan kelembapan.
- Sepatu atau hak yang ketat.
- Keringat berlebihan.
- Obesitas.
- Penggunaan popok.
Bagaimana untuk mencegah luka lecet? Berikut tips mencegahnya:
- Tetap kering adalah hal penting untuk mencegah lecet. Kulit yang basah membuat lecet tidak dapat dihindari, jadi hindari katun bagaimanapun caranya karena kain kapas ini menyerap keringat dan tetap basah.
- Pilihlah pakaian yang terbuat dari serat sintetis dan ingatlah untuk tidak memakai pakaian lembap untuk waktu yang lama, gantilah pakaian sesegera mungkin.
- Kenakan pakaian yang pas dan tidak terlalu ketat.
- Pilihlah pakaian olahraga dan bra yang ukurannya sesuai untuk menghindari gesekan.
Setelah berolah raga, gunakan sabun antibakteri saat mandi agar terhindar dari infeksi bakteri akibat kulit yang terpapar. (KKM)
