SehatFresh.com – Penyakit gangguan makan atau disebut dengan PICA adalah kondisi kompleks yang diakibatkan dari kombinasi antara perilaku lama, biologis, emosi, psikologis, interpersonal dan faktor sosial. Faktor psikologis yang dapat mengakibatkan penyakit gangguan makan seperti harga diri rendah, rasa kekurangan, depresi, kecemasan, kemarahan atau kesepian.
Faktor inetpersonal yang dapat mengakibatkan penyakit gangguan makan seperti hubungan dan pribadi yang bermasalah, kesulitan mengekspresikan emosi dan perasaan. Pengobatan gangguan makan biasanya dilakukan oleh sebuah tim yang meliputi dokter, psikolog atau psikiater, ahli gizi dan semua yang ahli dalam bidang gangguan makan.
Pengobatan ini dilakukan berdasarkan jenis gangguan yang dialami namun jika kondisi gangguan sudah mengancam nyawa, maka diperlukan perawatan di rumah sakit. Pengobatan pada gangguan ini yang paling utama adalah psikoterapi atau terapi bicara untuk menggantikan kebiasaan tidak sehat menjadi lebih sehat.
Salah satunya adalah dengan terapi perilaku kognitif. Terapi perilaku kognitif akan mengubah pandangan seseorang saat menghadapi sebuah situasi, termasuk mencari penyelesaian masalah dan cara sehat mengatasi tekanan sehingga pada akhirnya dapat mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik.
Jenis terapi lain yang dapat dilakukan adalah terapi interpersonal yang memfokuskan pada masalah yang berkaitan dengan hubungan orang lain. Terapi keluarga yang melibatkan seluruh keluarga untuk membahas gangguan yang dialami penderita, hubungan di antara mereka dan pengaruh gangguan ini terhadap keluarga. Terapi pola makan juga diperlukan untuk memperbaiki dan mempertahankan pola makan yang sehat.
Terapi ini dilakukan oleh dokter dan ahli gizi terutama pada pasien yang memiliki berat badan yang kurang akibat gangguan makan. Pemberian obat-obatan dapat dilakukan karena dengan terapi farmakologi dapat membantu untuk mengendalikan keinginnan untuk makan banyak, muntah, kecemasan berlebih menyangkut pola makan dan makanan.
Terapi secara famakologis seperti selective serotonin reuptake ihibitor dan terapi bupropion dapat dilakukan. Terapi selective serotonin reuptake inhibitor dengan memblok reuptake atau reabsorpsi serotonin oleh sel-sel saraf di otak. Terapi dengan bupropion merupakan terapi dengan golongan obat dari aminoketone noreepineprin dan dopamine reuptake inhibitor yang terbukti bisa digunakan sebagai terapi pada gangguan pica yang persisten, kronik, dan mengalami ketergantungan nikotin yang parah.
Untuk beberapa kasus karena gangguan mental, pica memang tidak dengan mudah dapat dicegah. Masalah ini sewaktu-waktu mungkin akan muncul seiring adanya kondisi gangguan pada saraf penderita. Namun sebagai orang tua atau orang terdekat dengan pasien harus tegas. Orang tua atau kelurga tidak boleh menuruti keinginan meminta benda asing untuk dimakan.
Selain itu mengawasi perilaku ketika bermain atau sedang sendiri. Untuk mencegah dan mengobati pica pada anak, orangtua perlu meluangkan waktu untuk menemani bermain, mengajarkan makanan yang baik, menjauhkan dari benda-benda keras dan berbahaya, serta menjaga kebiasaan tidur anak agar anak dapat tumbuh dengan sehat dan jauh dari pica eating disorder.