SehatFresh.com – Semua orang pernah mengalami sakit gigi yang menyakitkan. Tapi sakit gigi yang menyakitkan bisa menjadi indikasi dari penyakit berbahaya yang lain. Jika sakit gigi sering dialami dan tidak segera sembuh walaupun sudah dibawa ke dokter gigi, maka Anda perlu waspada.
Sakit gigi bisa menjadi pertanda dari penyakit seperti kelainan jantung heart spasm atau Angina Pectoris. Kelainan jantung disebabkan kurangnya oksigen dalam darah menuju jantung. Biasanya dipicu adanya penyempitan pembuluh darah arteri ke jantung. Angina Pectoris memunculkan rasa sakit area kiri rahang.
Banyak orang kelainan jantung Angina Pectoris ini sehingga mengalami sakit di bagian rahang bawah. Banyak orang mengira sakit gigi biasa saja, padahal penyakit jantung bisa membuat seseorang mengalami serangan jantung.
Ada bakteri mulut yang bisa masuk ke pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke dan serangan jantung. Rasa sakit bisa berasal dari gigi atau rahang bagian bawah sehingga terasa sakit telinga. Bakteri dari mulut bisa masuk ke pembuluh darah sehingga menempel pada lemak yang berkumpul dalam pembuluh darah arteri. Kemudian bakteri dan lemak tersebut bisa menyumbat pembuluh darah sehingga terjadi penyakit jantung atau serangan jantung.
Tapi tak semua sakit gigi juga merupakan penyakit jantung. Sakit gigi yang dirasakan dengan kepala terasa ringan dan keringat dingin, pasien bisa memeriksakan diri. Serangan jantung yang memunculkan gejala seperti sakit tenggorokan, rahang bawah bagian kiri atau kanan, gigi dan telinga.
Sakit di area rahang memang merupakan gejala misterius karena terjadi asuatu penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Kondisi ini bisa terjadi karena memang jaringan jantung yang rusak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang sehingga mempengaruhi saraf pada area rahang hingga telinga.
Rasa sakit gigi atau infeksi telinga dalam satu titik, sehingga menyebar bisa menjadi ciri gejala serangan jantung. Apabila Anda sering merasakan nyeri di rahang dan leher dan seperti muncul rasa kaku. Pastikan apakah Anda merasakan nyeri atau sesak di dada, dengan menggerak-gerakan rahang ke kiri dan kanan. Apabila rasa nyeri semakin memberat, berarti bukan karena gejala sakit jantung.
Gejala serangan jantung atau tidak harus diwaspadai secara sungguh-sungguh. Periksalah kesehatan gigi selama 6 bulan sekali sehingga bisa memiliki kesehatan mulut dengan baik. Pastikan Anda tidak membiarkan sakit gigi yang berkepanjangan terus menyerang. Anda bisa mewaspadai gejala serangan jantung sehingga bisa terdeteksi sejak dini.
Demikian informasi mengenai pertanda gejala serangan jantung melalui deteksi sakit rahang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca setia sehingga lebih memperhatikan kesehatan gigi dengan baik. Jangan abaikan yang sepele agar tetap sehat. (MLS)