SehatFresh.com – Gangguan kepribadian narsistik merupakan salah satu gangguan yang perlu diwaspadai pada remaja. Sebab gangguan ini lebih berisiko menyerang anak-anak dan juga remaja. Remaja yang mengalami gangguan ini akan mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupannya yang tentunya bersifat negatif.
Padahal masa remaja merupakan masa dimana seorang anak sedang mencari jati dirinya, jika bertemu dengan sesuatu yang negatif seperti ini maka akan membentuk pribadi yang tidak baik untuk kedepannya.
Remaja lebih rentan terkena gangguan ini sebab faktor resiko gangguan narsistik berasal dari perlakuan orang tua saat mereka masih anak-anak yang selalu mengistimewakan dan memberikan perhatian yang berlebih sehingga kepribadian narsistik ini terbentuk hingga terbawa saat masa remaja.
Pada umumnya seseorang yang terkena gangguan kepribadian narsistik akan memiliki rasa percaya diri yang berlebihan, namun secara rinci akan dijelaskan ciri kepribadian narsistik pada masa remaja seperti berikut ini:
- Merasa lebih baik dari orang lain
Remaja yang memiliki kepribadian narsistik akan merasa bahwa mereka yang terbaik dan tidak ada orang lain yang lebih baik darinya. Mereka akan merasa diri sendiri lebih tinggi dari orang lain secara berlebihan, merasa superior padahal tidak memiliki pencapaian dan cenderung melebih-lebihkan pencapaian dan bakatnya, mereka akan menganggap orang lain baik atau sama superior dengannya jika memiliki keistimewaan yang sama.
- Membutuhkan pujian
Jika remaja terkena gangguan narsistik maka merasa senang jika mendapatkan pujian sehingga pujian atau dibanggakan menjadi kebutuhan bagi mereka. Dipuji dan diperlakukan secara istimewa itu adalah hal yang wajar bagi remaja dengan gangguan narsisitik.
- Merasa cemburu
Apabila orang lain mendapat pencapaian yang lebih darinya maka remaja dengan kepribadian narsistik akan merasa cemburu dan bahkan akan menganggap bahwa orang tersebut juga merasa cemburu dengan apa yang dimilikinya. Selain memiliki sifat cemburu, sifat arogan juga dimiliki remaja dengan gangguan kepribadian narsistik.
- Memiliki pikiran yang berlebihan tentang dirinya
Remaja akan memiliki fantasi mengenai kesuksesan, kekuasaan dan hal lain yang menuju kesempurnaan. Tentunya hal itu yang dipikirkan pada remaja dengan gangguan narsistik.
- Tidak peka terhadap perasaan orang lain
Remaja cenderung tidak akan menyadari perasaan temannya atau acuh, memiliki empati yang rendah dan bahkan akan memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan atau mencapai keinginannya. Sifat inilah yang berbahay bagi remaja karena ia menjadi orang yang enggan untuk menolong orang lain dan cenderung melukai orang lain. (DKA)
