SehatFresh.com – Wanita identik dengan seseorang yang memiliki kulit yang mulus dibandingkan dengan pria yang cenderung memiliki banyak bulu di tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya. Namun, ada juga wanita yang memiliki bulu lebat pada tangan dan kakinya. Lebatnya bulu pada bagian tersebut bahkan melahirkan sebuah mitos jika wanita dengan bulu lebat memiliki libido atau nafsu yang lebih tinggi dari wanita biasanya. Lalu apakah itu benar?
Perlu kita ketahui bahwa lebatnya bulu pada perempuan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Banyaknya bulu bisa menandakan jika anda mengalami hirsutisme yang menjadi salah satu gejala dari PCOS. PCOS adalah gangguan keseimbangan hormon pada wanita. Selain itu, bulu yang lebat pada wanita juga bisa disebabkan karena memiliki kadar hormon tetosteron yang tinggi.
Testosteron memang identik pada pria, namun secara alami tubuh wanita juga memproduksi hormon testoteron karena tubuh wanita juga membutuhkan hormon tersebut. Pada wanita hormon testosteron diproduksi di kelenjar adrenal. Testosteron berfungsi mempengaruhi seksual dan agresivitas, mempengaruhi pertumbuhan rambut halus di kelamin, perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan pengaturan sirkuit otak sebelum seseorang lahir atau ketika masih di dalam rahim.
Pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa testosteron pada pria ternyata tidak memiliki hubungan sama sekali dengan gairah seks. Namun ternyata berbeda pada wanita, beberapa penelitian menyatakan bahwa testosteron yang tinggi pada wanita ternyata memang sedikit berhubungan dengan minat dan gairah seksual.
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal archive of sexual behavior, dilansir live science menyatakan bahwa wanita sehat yang memiliki testosteron tinggi memiliki minat lebih besar untuk masturbasi dibandingkan berhubungan seks dengan pasangannya. Meski benar adanya jika bulu yang lebat menandakan testosteron tinggi dan libido lebih tinggi, anda juga tidak boleh langsung menyatakan jika wanita dengan bulu lebat memiliki libido yang tinggi juga. Sebab libido yang tinggi juga dipengaruhi oleh faktor lain, bukan hanya bulu yang lebat pada tubuh.
Untuk mengetahui gairah atau libido seorang wanita kita juga perlu melihat beberapa faktor lain seperti faktor fisiki, faktor psikologis, sosial dan faktor hubungan dengan pasangannya. Hasrat atau nafsu untuk melakukan hubungan seksual juga bisa dipengaruhi oleh seringnya melakukan hubungan seksual. Semakin sering anda melakukan hubungan seksual maka hasrat akan semakin kuat. Sebaliknya jika anda tidak melakukan seks, maka hasrat untuk melakukan seks juga menurun dan anda akan merasa kurang hasrat. (DKA)