SehatFresh.com – Anda sedang mempersiapkan kehamilan, tidak sedikit pasangan yang hanya berfokus pada kesehatan fisik sehingga lupa akan kesehatan mental. Namun, persiapan yang diperlukan tidak hanya fisik saja tetapi kesehatan mental juga.
Persiapan kehamilan sebaiknya dilakukan segera setelah anda dan pasangan berencana hamil. Idealnya, persiapan ini dilakukan 6 bulan sebelum terjadi kontrasepsi. Karena keduanya mempengaruhi masa kehamilan dan proses persalinan nantinya. Berikut beberapa persiapan yang dapat anda lakukan bersama pasangan:
- Pola makan sehat dan berimbang
Perubahan pola makan seimbang sebaiknya dilakukan minimal 3 bulan sebelum program hamil dilakukan. Anda dapat mengonsumsi sumber makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi nutrisi, fungsi sel, fungsi hormon, kesuburan pasangan, dan kondisi wanita saat hamil nantinya.
Anda dapat memilih makanan diet seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak (lean protein), sayur dan buah, serta makanan yang banyak mengandung vitamin D, terutama asam folat dan mineral lainnya. Asam folat merupakan zat yang berperan penting dalam pertumbuhan otak janin pada awal kehamilan hingga 12 minggu pertama masa kehamilan.
- Hindari stress
Stress yang dialami wanita dapat mempengaruhi kesehatan mental dan secara tidak langsung berkontribusi pada infertilitas. Oleh karena itu, anda dan pasangan sebaiknya menghindari stress dan melakukan aktivitas bersama yang membuat tubuh menjadi rileks dengan melakukan traveling atau melakukan hobi yang menyenangkan selama persiapan kehamilan.
- Tidur cukup
Usahakan untuk tidur secara teratur dan berkualitas dengan tidur selama 8 jam sehari. Tidur yang teratur dapat mencegah penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan produksi melatonin secara alami yang baik dalam perkembangan folikel sel telur.
- Olahraga
Olahraga merupakan salah satu cara yang baik untuk mengelola stress sekaligus persiapan fisik yang baik, meningkatkan kesuburan serta kualitas hubungan dengan pasangan. Anda cukup melakukan olahraga dengan intensitas sedang agar tidak membuat tubuh terlalu kelelahan dan hindari gerakan yang melibatkan otot perut seperti pushup.
- Persiapkan kondisi emosional
Kesehatan mental berupa pola pikir, cara merasakan, dan bagaimana anda menghadapi masalah dalam kehidupan memiliki peran yang penting pada masa persiapan kehamilan. Dengan pikiran yang rileks akan membuat tubuh rileks, begitupun sebaliknya.
Anda dan pasangan perlu benar-benar siap untuk menghadapi proses kehamilan hingga cara mengasuh anak ketika lahir kelak. Anda dapat melakukan pelatihan mental untuk mengatasi gejolak emosi dikemudian hari baik saat hamil, persiapan persalinan dan ketika bayi telah lahir.