SehatFresh.com – Merasa paling penting, membutuhkan pujian atau ingin dibanggakan merupakan beberapa tanda yang memungkinkan anda mengalami gangguan narsistik atau dalam bahasa medis dikenal dengan narsistic personality disorders. Meski terdengar biasa saja gangguan ini berbahaya bagi penderitanya. Orang yang terkena gangguan kepribadian narsistik akan memiliki percaya diri yang tinggi namun akan mudah rapuh rasa percaya dirinya jika menerima keritik meski sedikit atau kritikan biasa.
Dengan rasa percaya diri yang berlebih juga membuat penderita gangguan narsistik ini memiliki empati yang rendah terhadap orang lain yang tentunya tidak baik. Umumnya gangguan narsistik lebih banyak diderita oleh laki-laki dibandin wanita, namun anda sebagai wanita juga perlu berhati-hati dan menjauhi kepribadian ini karena gangguan ini dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan anda yang mana berbahaya atau tidak baik.
Penyebab gangguan kepribadian narsistik belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena gangguan narsistik. Faktor risiko ini terjadi saat masa anak-anak yaitu berasal dari lingkungan asuh orang tua. Orang yang terkena gangguan narsistik biasanya saat kecil sering diperlakukan seperti sering dipuji secara berlebihan, dimanjakan atau bahkan sering menerima perilaku kekerasan dan ditinggalkan oleh orang tua.
Terlalu mengkritik saat anak merasa takut dan gagal juga bisa menjadi faktor resiko seseorang mengalami gangguan narsistik. Faktor lainnya yaitu gen, masalah fisik serta psikologis.
Pengobatan Gangguan Kepribadian Narsistik
Jika gangguan narsistik sudah anda rasakan hingga titik dimana anda merasa sedih yang berlarut-larut dan lain-lain maka pergi ke dokter dan menerima pengobatan adalah solusinya. Sebelum menerima pengobatan, anda akan melalui beberapa pemeriksaan dari dokter untuk menentukan diagnosis apakah memang benar yang anda alami adalah gangguan kepribadian narsistik atau gangguan jiwa lain seperti depresi dan lain sebagainya.
Untuk mendiagnosis gangguan kepribadian narsistik bisa dilihat dari rekam jejak medis pasien. Selain itu, menganalisis gejala dan keluhan yang anda derita juga diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Petugas kesehatan lain juga akan memeriksa beberapa tes lain yang diperlukan untuk mengetahui kondisi fisik anda. Jika sudah terdiagnosis menderita gangguan kepribadian narsistik maka langkah selanjutnya adalah menjalani pengobatan.
Pengobatan gangguan narsistik bisa menggunakan terapi psikiater atau psikolog agar pasien dapat memahami perasaan dan perilakunya sendiri. Terapi lain yang bisa anda gunakan yaitu ada terapi perilaku kognitif. Metode perilaku kognitif ini akan membantu anda mengubah perilaku yang tidak sehat dengan perilaku sehat. Jika diperlukan anda juga akan diperi obat anti depresi untuk menangani rasa cemas atau depresi. (DKA)