Penyebab Radang Amandel pada Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Istilah amandel tentu bukan suatu hal yang asing lagi untuk di dengar masyarakat Indonesia. Kondisi ini sering kali dianggap sebagai suatu penyakit. Persepsi itu kurang tepat karena hal ini merupakan suatu organ normal pada tubuh kita. Istilah yang tepat adalah radang amandel, dalam dunia medis istilah amandel diebut dengan tonsilitis.

Amandel atau tonsil adalah dua buah jaringan yang menjadi satu pasang yang letaknya dibagian belakang mulut (tenggorokan). Fungsi dari dua buah jaringan tersebut yaitu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Radang amandel atau Tonsilitis adalah terjadinya peradangan pada dua buah jaringan tersebut (amandel) yang ditandai dengan pembengkakan.

Uraian diatas dapat menjadi jawaban bagi anda yang menganggap bahwa amandel merupakan suatu penyakit akan tetapi amandel merupakan salah satu bagian tubuh dan yang dikatakan penyakit merupakan radang amandel. Tanda gejala amandel diantaranya sakit tenggorokan, kesulitan untuk menelan, kurangnya nafsu makan, demam, pembengkakan pada kelenjar getah bening dan lain sebagainya.

Apabila kondisi ini terjadi pada anak tentu cukup mengkhawatirkan karena anak akan kehilangan nafsu makan dimana anak membutuhkan nutrisi untuk masa perkembangan dan masa pertumbuhannya. Sebenarnya apa si yang menyebabkan terjadinya radang amandel?

Perlu anda ketahui bahwa penyebab umum terjadinya radang amandel yaitu infeksi bakteri dan virus. Bakteri yang dapat menyebabkan radang amandel biasanya berasal dari kelompok bakteri streptococcus. Sedangkan virus yang menyebabkan terjadinya radang amandel yaitu virus parainfluenza dimana virus tersebut penyebab penyakit pernapasan dan radang kotak suara pada anak.

Selain itu radang amandel juga dapat disebabkan oleh  infeksi virus lainnya seperti srinovirus, dubeola dan lainnya. Berikut ini beberapa penyebab lain atau faktor resiko terjadinya radang amandel, diantaranya sebagai berikut :

  1. Usia

Radang tenggorokan akan rentan terjadi pada anak-anak yang berusia 5-15 tahun, terutama radang amandel yang disebabkan oleh bakteri.

  1. Paparan kuman

Anak-anak akan lebih sering kontak secara langsung dengan teman-temannya sehingga akan memudahkan paparan kuman dari temannya pada si kecil, terlebih masa anak-anak belum terlalu memahami pentingnya sebuah kebersihan dan kesehatan.

  1. Ciki-ciki

Anak-anak tentunya sangat menyukai snack ringan dalam bentuk ciki. Ciki-ciki salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan MSG yang cukup tinggi. Selain itu juga mengandung bahan kimia lainnya dan zat pengawet. Jenis makanan ini dapat memicu terjadinya radang amandel pada anak.

  1. Gorengan

Pada saat anak berada di sekolah tentu anda tidak mengetahui makanan apa yang di konsumsi si kecil. Gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang dapat beresiko menyebabkan radang amandel.

  1. Es

Anak-anak sangat menyukai berbagai jenis es seperti es cream, es seduhan atau jenis es lainnya. Mengkonsumsi es terlalu banyak akan beresiko anak mengalami radang tenggorokan dan radang amandel. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here