Perbedaan Kandungan Nutrisi pada Warna Buah dan Sayur

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Warna pada buah dan sayuran ternyata bukan hanya membuatnya terlihat cantik. Lebih dari sekedar keindahan, warna pada buah dan sayuran menggambarkan informasi kandungan nutrisinya. Setiap komposisi warna yang terkandung di dalamnya ternyata mengandung nutrisi yang berbeda-beda.

Perbedaan warna tersebut bukan tanpa sebab. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang bervariasi agar nutrisi tetap seimbang, berikut ulasan penjelasannya:

  • Merah

Makanan yang berwarna merah mengandung lycopene, yang mana zat ini berperan dalam menjaga kesehatan sel dan mampu melindungi tubuh dari pertumbuhan sel kanker. Sayuran yang berwarna merah seperti kol merah dan bayam merah mengandung flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

Selain itu, warna merah pada makanan juga mengandung antosianin yang dapat mencegah infeksi. Makanan yang memiliki warna merah antara lain jambu biji merah, anggur merah, paprika merah, tomat, semangka, bit, ceri, kacang merah, apel merah dan beras merah.

  • Hijau

Green is good! Sayuran hijau mengandung klorofil yang berguna untuk detoksifikasi di dalam tubuh. Warna hijau pada sayur atau buah juga mengandung zat lutein dan zeaxantin. Kedua zat ini tersebut dapat mencegah kerusakan mata di usia tua.

Sayuran yang berwarna hijau tua, seperti brokoli mengandung indoles dan isothiocyanates yang bisa membantu mencegah kanker dengan cara meningkatkan produksi enzim yang berfungsi menghilangkan racun di dalam tubuh. Semakin gelap warna hijau pada sayuran berarti mengandung lebih banyak klorofil dan antioksidan di dalamnya.

  • Kuning atau jingga

Buah dan sayur yang memiliki warna kuning dan jingga memiliki kandungan beta karoten dan alpha karoten. Kedua zat ini diubah dalam tubuh menjadi bentuk aktif vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata.

Buah dan sayur yang berwarna kuning dan jingga diantaranya, ubi jalar, jeruk, wortel, labu, persik, mangga, apricot, blewah dan pepaya. Warna kuning dan jingga juga identik dengan kandungan vitamin C yang cukup banyak dan potasium yang berperan dalam menjaga tekanan darah.

  • Putih

Sebagian besar makanan yang berwarna putih diperkaya dengan vitamin D, kalsium dan fosfor yang tidak dapat dipisahkan. Tiga komponen tersebut bekerja bersama untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Buah yang berwarna putih seperti pisang, sirsak, duku, kelengkeng dan leci mengandung tinggi serat dan vitamin C.

Meskipun tidak terlalu banyak mengandung antioksidan, namun kandungan serat yang tinggi mampu memenuhi kebutuhan serat harian. Sedangkan pada sayur yang berwarna putih seperti jamur, kembang kol, lobak putih, tauge dan sawi putih mengandung vitamin E dan C serta senyawa anti kanker.

  • Ungu

Buah atau sayur yang berwarna ungu ternyata mengandung anthocyanin dan proanthocyanin. Selain mengoptimalkan fungsi otak, kedua zat ini juga merupakan antioksidan yang mampu menjaga kesehatan jantung. Sayur dan buah yang berwarna ungu juga mengandung anthycianin yang membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Buah dan sayur yang memiliki warna ungu diantaranya blackberry, blueberry, terong, ubi ungu, plum, cranberry, anggur dan rasberry. Anggur juga mengandung magnesium yang diperlukan tubuh untuk pergerakan feses sehingga mudah dikeluarkan. Semakin ungu warna buah dan sayur, semakin tinggi jumlah antioksidan yang dikandungnya. Antioksidan pada bahan makanan yang berwarna ungu dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here