SehatFresh.com – Uang kertas adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli dan sudah digunakan manusia di seluruh dunia. Karena merupakan suatu keharusan dalam proses transaksi sudah pasti manusia menjadikan uang sebagai bahan pokok bagi setiap orang (Dwi aryo porbadi, 2014). Tetapi dibalik itu semua tenyata uang kertas bisa berdampak pada kesehatan manusia, mengapa demikian? Karena uang kertas sering berpindah-pindah tangan dari tangan yang satu-ke tangan yang lain. Tidak bisa dipungkiri telah menumpuk di lembaran uang tersebut berbagai macam kuman yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Maka tidak salah ketika kebanyakan orang tua melarang anaknya apalagi yang masih kecil untuk memegang uang kertas (Liputan6.com, Jakarta)
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology telah menemukan bahwa pada lembaran uang kertas bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab penyakit pada manusia. Para peneliti mengumpulkan berbagai uang kertas dari tiga stasiun dan dua belas rumah sakit di Hong Kong. Uang kertas tersebut kemudian diusap untuk mengecek apakah seekor serangga bisa bertahan hidup ketika di dekatkan pada uang kertas. Bukan hanya itu, para peneliti juga mengambil sampel dari air minum, tangan orang, genangan air, dan udara di stasiun. Setelah dianalisis, para peneliti menemukan bahwa uang kertas adalah sarang penyakit paling banyak dan berbahaaya dibandingkan dengan tempat-tempat yang lain.
Bakteri-bakteri yang menempel pada lembaran uang kertas bukanlah yang tergolong biasa. Sebanyak tiga puluh enam persen dari total bakteri bersifat patogenik. Bakteri ini bisa membuat Anda semua mengalami sakit. Termasuk bakteri Clostridium difficile, dan E.coli yang bisa mengakibatkan penyakit serius. Telah ditemukan juga jumlah bakteri yang resisten terhadap antibiotik jauh lebih tinggi pada uang kertas dibanding tempat-tempat lainnya.
Disamping itu, ada juga penelitian terbaru yang dilakukan oleh Safer Chemicals, Healthy Families dan Washington Toxics Coalition telah menemukan bahwa pada kertas bukti pembayaran dan uang kertas yang beredar mengandung kadar bisphenol A (BPA) yang tinggi. BPA merupakan racun kimia yang biasa ditemukan pada produk plastik resin dan kertas. Uang kertas bisa terkontaminasi oleh kuman, baik dari udara maupun permukaan benda. Untuk itu mulai sekarang harus lebih waspada dan tetap menjaga kebersihan seperti cuci tangan setelah memegang uang karena uang selalu berpindah tangan satu orang ke orang lain.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu khususnya dalam hal yang bersentuhan langsung dengan uang, agar lebih memperhatikan kesehatan dan waspada akan bakteri yang ada pada uang kertas. Terima kasih.