SehatFresh.com – Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil dalam rongga hidung. Mimisan pada anak terjadi karena selaput lendir dan pembuluh darah anak masih tipis dan sensitif. Perubahan cuaca ekstrim juga telah dikaitkan dengan mimisan, karena ketika seorang anak mengalami flu, pembuluh darah kecil pada hidung akan mengalami pelebaran dan penipisan sehingga rentan pecah. Pada anak-anak, mimisan sering terjadi karena mengorek kotoran hidung atau memasukkan sesuatu ke hidung ketika bermain. Mimisan dapat menjadi peristiwa yang sangat traumatis bagi anak. Mereka seringkali akan takut dan berpikir ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka karena darah yang keluar dari hidung mereka.
Para ahli kesehatan berpendapat bahwa umumnya mimisan akan berhenti dengan sendirinya. Meskipun begitu, mimisan harus ditangani dengan segera guna mencegah terjadinya komplikasi akibat kehilangan darah. Mimisan bisa dikatakan berbahaya jika disebabkan penyakit yang cukup serius seperti demam berdarah. Namun jika mimisan disebabkan infeksi di bagian hidung, maka hal tersebut merupakan mimisan ringan dan tidak terlalu berbahaya. Sebagian besar anak umumnya mengalami mimisan yang tergolong ringan dan tidak berbahaya. Mimisan pada anak dikatakan ringan dan tidak berbahaya selama anak tidak mengalami gejala demam dan kondisi tubuhnya masih sehat. Walau demikian, masih banyak orang tua yang takut dan bingung ketika anaknya mimisan.
Mimisan akan lebih cepat berhenti jika anak diarahkan untuk duduk bukan berbaring. Jika dibaringkan, hal tersebut dapat meningkatkan tekanan darah di kepala. Jika tekanan darah naik, itu berarti semakin banyak darah yang dipompa melalui pembuluh darah dan hal tersebut membuat mimisan menjadi semakin parah.
Mimisan pada anak umumnya akan berkurang seiring pertambahan usia karena dengan semakin bertambahnya usia, pembuluh darah dan selaput lendir di hidung menjadi semakin kuat sehingga tidak mudah pecah. Daya tahan tubuh anak terhadap efek cuaca juga semakin kuat sehingga anak tidak mudah terserang flu atau pilek. Jika anak semakin sering mimisan atau mimisan tidak juga membaik setelah 30 menit, maka Anda perlu memeriksakannya ke dokter dengan segera. Pada beberapa kasus tertentu, mimisan bisa saja mengindikasikan bahwa anak mengidap penyakit berbahaya seperti demam berdarah, leukemia, talasemia berat, hemofilia atau tumor pada hidung.
Sumber gambar : www.flickr.com