Bahaya Mana Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula atau Garam?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Banyak orang memiliki kecenderungan makanan favorit dengan rasa tertentu. Entah itu manis atau pun asin. Padahal setiap konsumsi makanan yang berlebihan tentunya efeknya juga tidak baik. Sebenarnya lebih berbahaya terlalu banyak mengkonsumsi gula atau garam?

Bolehkah Mengkonsumsi Gula atau Garam Terlalu Banyak?

Sebenarnya jika ditanya mana yang lebih berbahaya antara gula atau garam, tentunya semua tetap berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Khususnya di Indonesia, data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011 menyatakan bahwa konsumsi gula masyarakat mencapai 1,416 kg per kapita per minggu, sedangkan konsumsi garam bisa mencapai 311 gram per kapita per minggu.

Batas konsumsi gula per hari yang biasa direkomendasikan ialah 3-6 sendok makan atau 25-50 gram per hari. Batas konsumsi garam per harinya ialah 5 gram atau 2.000 mg natrium. Tubuh tentunya membutuhkan asupan gula dan garam yang besar agar tetap sehat. Gula banyak dibutuhkan tubuh bagi otak karena sumber energy dan garam dibutuhkan untuk kekuatan otot.

Tapi di sisi lain, gula dan garam sama-sama berpengaruh buruk. Gula dapat mengakibatkan penyakit diabetes dan garam dapat mengakibatkan penyakit tekanan darah tinggi.

Risiko Mengkonsumsi Banyak Gula

Anda bisa mengonsumsi gula alami dari buah-buahan, minuman bersoda, dan teh manis. Sebab jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi gula  dalam besar, maka bisa menaikkan kadar insulin di dalam tubuh.

Asupan gula dapat membuat sistem metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Kadar insulin juga dapat membuat terjadinya penyakit serius, seperti glukoma, diabetes tipe 2, dan serangan jantung dan stroke.

Risiko Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam

Tubuh membutuhkan garam dalam mengatur elektronik di setiap sel tubuh. Sodium di dalam garam dapat mengikat cairan tubuh, dan dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah. Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat memicu penyakit serius seperti serangan jantung stroke, ginjal dan gangguan penglihatan.

Tapi apabila Anda mengkonsumsi garam maksimal 6 gram atau setara dengan satu sendok the, maka tidak akan menimbulkan berbagai macam masalah serius. Kandungan lemak dan kalori juga bisa mengakibatkan berbagai macam persoalan dalam tubuh.

Pada intinya kelebihan mengkonsumsi gula dan garam sama bahayanya. Tapi jika dilihat dari menu makanan setiap hari, biasanya manusia akan cenderung lebih sering mengkonsumsi gula. Sebab memang banyak orang lebih menyukai makanan yang manis. Ada baiknya diimbangi dengan pemanis alami dengan banyak makan buah-buahan yang sehat dan segar. Jumlah para penderita diabetes setiap tahunnya juga meningkat seiring banyaknya pecinta rasa manis di dunia ini.

Demikian informasi mengenai mana yang lebih bahaya antara gula dan garam. Semoga bermanfaat bagi para Pembaca setia. (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here