SehatFresh.com – Zoofilia adalah salah satu bentuk perilaku penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual ini memang terdengar aneh karena pelakunya memiliki hasrat seksual dengan binatang. Di Indonesia mungkin masih asing terdengar, namun salah satu kasus yang cukup meyedot perhatian dunia adalah kematian pria berkebangsaan Amerika Serikat yang meninggal dunia setelah berhubungan seks anal dengan seekor kuda jantan.
Zoofilia ini memiliki tiga jenis atau kategori yaitu zooseksual dimana orientasi seksual hanya pada binatang atau dengan kata lain pelakunya tidak sama sekali memiliki ketertarikan orientasi seksual kepada manusia dan hanya pada hewan, jenis kedua yaitu zoophilic fantasizer merupakan pelaku zoofilia yang hanya memiliki fantasi seksual dengan binatang tanpa atau tidak melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Ketiga adalah bestialitas yaitu penetrasi atau hubungan seks dengan binatang dan ada juga bestialitas sadisme dimana pelaku mendapat kepuasaan seksual dengan menyiksa binatang tanpa berhubungan seksual.
Umumnya pelaku penyimpangan seksual zoofilia dari kasus yang telah ada, akan melakukan perilaku seksual dengan binatang seperti anjing, kuncing, kuda, babi serta unggas seperti angsa dan bebek. Binatang jenis tersebut sering menjadi sasaran zoofilia karena sifatnya yang jinak dan menurut. Selain jinak, binatang yang menjadi pasangan seksual tersebut biasanya telah dilatih atau dibiasakan untuk menerima rangsangan seksual dari manusia.
Ada beberapa hal yang menyebabkan tejadinya zoofilia. Penyebab zoofilia meliputi adanya trauma atau kekerasan yang dialami semasa kecil, faktor genetik, faktor lingkungan serta masalah perkembangan diri. Peneliti juga menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kesulitan untuk menjalin relasi dan hubungan asmara yang positif dengan orang lain bisa menjadi pemicu seseorang melakukan zoofilia.
Lalu bisakah zoofilia disembuhkan?. Sayangnya cukup sulit untuk mengobati seorang zoofilia secara sepenuhnya dan juga belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan. Namun, jangan khawatir. Jika seorang zoofilia ke dokter atau tenaga kesehatan mental maka akan diberikan saran untuk menjalani terapi.
Terapi yang ditawarkan akan membantu orang dengan zoofilia akan memiliki kemampuan untuk mengendalikan impuls dan gairak seksualnya lebih baik atau menurunkan keinginan seks dengan binatang. Terapi ini memang tidak sebentar, yaitu bisa jadi satu tahun lebih. Selain terapi, dokter dan petugas kesehatan mental akan menyarankan kepada seseorang dengan zoofilia untuk terapi hormon untuk membantu mengendalikan gairah seksual seseorang dengan zoofilia.
Jadi bisa disimpulkan bahwa mengobati zoofilia itu susah.Oleh karena itu sebaiknya jangan sampai kita mempunyai kebiasaan tersebut sebab perlu anda ketahui zoofilia juga bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit atau bahkan kematian. (DKA)