SehatFresh.com – Kebahagiaan orangtua terpancar saat melihat anak terus tumbuh dan berkembang. Anak akan sibuk dengan bermain dan belajar, walau anak berjalan-jalan, berlari atau melompat tidak akan menjadi masalah. Namun, jika anak hanya duduk dan posisi duduknya seperti huruf W tentulah anda harus mengoreksinya sedini mungkin.
Umumnya duduk memang memerlukan lebih sedikit energi dari pada berdiri, karena dengan posisi duduk dapat mengurangi beban tubuh dan beban otot statis pada kaki. Namun jika keliru akan menyebabkan beberapa keluhan dan masalah kesehatan.
Sebelum mengulas lebih jauh, apakah yang anda ketahui mengenai posisi duduk ‘W’?
Posisi duduk W atau W-sitting merupakan posisi dimana anak duduk di lantai dengan kedua lututnya menghadap kedepan dan kedua kakinya ke arah luar sehingga searah dengan bokong. Karena kesehatan bagi anak mengonsentrasikan pada pertumbuhan dan perkembangan, sebaiknya jika anak terbiasa dengan posisi duduk W ini anda dapat mengoreksi dan mengajarkan anak untuk tidak duduk dalam posisi ini.
Apakah berbahaya? Ternyata posisi duduk W akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Walaupun posisi duduk ini sangat nyaman untuk anak namun jika dibiarkan berkepanjangan akan berdampak di usia dewasa. Berikut beberapa penjelasan para ahli :
- Menurut Dokter terapis dari Amerika Serikat Connie Challoner, posisi duduk W dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak. Posisi duduk ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebih pada panggul dan menghambat bagian otot postural yaitu pada bagian otot pinggul, punggung dan perut. Kebiasaan duduk ini jika berkepanjangan dapat menimbulkan masalah ortopedi dan mempengaruhi postur tubuh pada usia dewasa.
- Menurut Jean Mc Namara, Physical therapist asal Amerika Serikat, pola duduk “W” membuat otot-otot bagian inti menjadi lemah dan menyebabkan berbagai masalah neurologis seperti kelemahan otot, postur tubuh yang buruk dan lain-lain.
- Selain itu, menurut Dr. Claudia Chaloner terapis kesehatan fisik dari Movement Rx, posisi duduk “W”dapat menyebabkan penundaan otot postural sehingga mempengaruhi keseimbangan tubuh atau stabilitas inti yang dibutuhkan, tertama ketika tumbuh dewasa saat akan melakukan angkat berat dan olahraga tertentu.
Beberapa ahli terapis lainnya juga menjelaskan bahwa posisi duduk W dilarang karena dapat menyebabkan otot menjadi kaku, terutama otot di kaki dan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Dampak buruk dalam jangka panjang yaitu anak akan cenderung menderita nyeri kaki dan punggung.
Posisi duduk ini juga tidak dianjurkan pada anak yang memiliki gangguan kesehatan seperti kelainan otot dan displasia panggul atau persendian pangkal paha yang tidak normal karena dapat memperparah kondisinya. (MLD)