Ciri dan Tanda Gejala Kista Bartholin

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kista bartholin yang terbentuk ketika terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjar Bartholin. Dan kista ini biasanya berukuran kecil dan tidak akan menimbulkan rasa sakit, namun bisa juga sebaliknya. Bartholin ini adalah suatu kelenjar yang  terletak pada kedua sisi bibir vagina pada alat kelamin perempuan. Maka kelenjar bartholin ini mengeluarkan cairan yang berperan sebagai pelumas saat sedang berhubungan seksual. Kelenjar ini sangat kecil sehingga mudah terdeteksi oleh tangan maupun mata.

Penyumbatan kelenjar Bartholin ini disebebkan oleh beberapa faktor salah satunya seperti infeksi yang disebabkan oleh suatu bakteri, iritasi jangka panjang, dan peradangan. Infeksi bartholin ini dapat disebebkan oleh bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS). Yaitu seperti bakteri Neisseria gonorrhoaea yang akan menyebabkan penyakit gonore atau kencing biasa di sebut kencing nanah, bakteri Chlamydia trachomatis yang menyebabkan panyakit Chlamydia. Dan ada bakteri lainnya seperti Escherichia coli atau E. Coli yang sering menjadi penyebab terjadinya diare atau keracunan makanan.

Ciri ciri dan gejala dari kista Batholin ini seperti :

Kista ini kadang tidak menimbulkan suatu gejala jika memang ukurannya yang sangat kecil. Namun jika kista bartholin ini berukuran yang besar atau sudah  berbentuk abses, maka memang akan menibulkan suatu keluhan atau gejala yang dialami oleh penderitanya.

Gejela- gejala kista bartholin ini yang tidak terinfeksi seperti :

  1. Adanya benjolan pada area vulva yang tidak terasa sakit atau nyeri
  2. Adanya kemerahan atau pembengkakan pada area vulva
  3. Adanya rasa yang tidak nyaman saat melakuakan aktivitas atau jika anda sedang berhubungan intim dengan pasangan anda

Gejala-gejala kista bartholin yang memang telah terinfeksi seperti :

  1. Adanya rasa nyeri atau sakit pada daerah vulva yang semakin memburuk dan menyebabkan anda sulit untuk berjalan, duduk ataupun beraktivitas lainnya
  2. Adanya demam dan meriang
  3. Adanya suatu pembengkakan diarea vulva yang terasa nyeri
  4. Drainase atau keluarnya cairan dari kista tersebut

Jika anda mengalami gejala seperti diatas sebaiknya anda segera hubungi dokter atau berkonsultasilah pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut, mengenai benjolan tersebut. Tetapi jika benjolan tersebut tidak nyeri anda bisa melakukan suatu perawatan sendiri dengan mengkompres area tersebut dengan air hangat. Tetapi jika 3 hari tidak kunjung mereda sebaiknya anda konsultasikan pada dokter ahlinya. Karena beberapa benjolan menjadi masalah yang sering karena akan berhubungan dengan sel kanker.

Pada diagnosa kista bartholin ini pada awalnya dokter akan melontarkan beberapa pertanyaan meliputi riwayat kesehatan anda, kemudian baru anda akan dilakukan suatu pemeriksaan fisik. Umunya kista bartholin ini hanya akan terjadi pada satu sisi saja. Sementara sisi lainnya tetap akan berukuran normal. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada daerah panggul, terutama bila ditemukan benjolan untuk mengetahui diagnosa penyakit tersebut. Selain itu pemeriksaan panggul perlu dilakukan. Dokter juga akan mengambil contoh pada cairan dari vagina untuk mengetahui apakah adanya infeksi menular seksual.

Dengan demikian beberapa ciri dan gejala diatas perlu anda pahami untuk mendeteksi adanya infeksi yang berkelanjutan yang menimbulkan penyakit kanker pada bagian alat genetalia anda. Semoaga informasi ini bermanfaat. (NLT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here