Hati-Hati Ibu Hamil Terinfeksi Virus Zika

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Virus zika adalah infeksi virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegpti. Jenis nyamuk yang juga menularkan demam berdarah dan chikungunya. Nyamuk Aedes Aegpti menyebarkan virus zika dengan cara mengisap virus dari orang yang terinfeksi, kemudian menularkannya ke orang yang sehat. Virus zika umum terjadi di daerah tropis di mana banyak ditemukan nyamuk Aedes Aegpti. 

Virus ini bisa menyerang siapa saja dalam berbagai kalangan usia. Namun, wanita hamil atau siapapun yang tinggal atau bepergian ke daerah yang terdapat infeksi zika memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.

Zika telah ditetapkan oleh WHO sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia pada tanggal 1 Februari 2016. Ditetapkan seperti itu karena telah terbukti bahwa infeksi virus zika pada ibu hamil dapat menular ke bayinya yang belum lahir. Zika pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko mikrosefalus dan gangguan neurologis lainnya pada bayi baru lahir.

Mikrosefalus adalah kondisi neurologis di mana bayi lahir dengan kepala kecil dan otak kecil. Selain itu, zika pada ibu hamil juga dapat menyebabkan bayinya mengalami masalah mata, gangguan pendengaran dan gangguan pertumbuhan. Namun, tidak semua ibu hamil yang terinfeksi virus zika pasti akan mempunyai bayi dengan masalah kesehatan seperti itu. Beberapa ibu hamil yang terinfeksi juga masih dapat memiliki bayi yang sehat. Tapi, tetap saja zika berbahaya.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk  menghindari dirinya dari virus zika. Kebanyakan orang yang mengalami virus zika tidak merasakan gejala apapun, namun berikut adalah tanda dan gejala virus zika yang paling umum terjadi :

  1. Merasa gatal hampir di semua bagian tubuh
  2. Demam
  3. Kepala sakit dan pusing
  4. Mengalami nyeri sendi dan bengkak pada persendian
  5. Nyeri otot
  6. Mata menjadi merah
  7. Merasa sakit di bagian punggung
  8. Nyeri di bagian belakang mata
  9. Muncul bintik-bintik merah di permukaan kulit

Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang bisa membantu kita terhindar dari infeksi zika. Adapun beberapa langkah pencegahan yang bisa di lakukan di antaranya yaitu :

  1. Tetap berada di dalam ruangan yang tertutup dan ber-AC untuk mengurangi faktor risiko, karena nyamuk pembawa Zika aktif sepanjang hari.
  2. Kenakan pakaian yang dapat melindungi dari gigitan nyamuk seperti baju berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu.
  3. Kurangi tempat perkembangbiakan nyamuk untuk menurunkan populasi nyamuk dengan cara melakukan 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang  bekas) plus menabur bubuk larvasida.
  4. Menggunakan kelambu saat tidur.
  5. Menggunakan obat nyamuk atau lotionanti nyamuk. Namun, hindari pemakaian lotion anti nyamuk pada bayi yang berusia di bawah dua bulan.
  6. Melakukan pengawasan jentik melalui program Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
  7. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti olahraga rutin, asupan nutrisi yang cukup, dan lain sebagainya.
  8. Bagi wanita hamil diharapkan untuk lebih berhati-hati, dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin bepergian ke tempat yang memang masuk dalam daftar negara yang terkena wabah zika. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here