Narkoba Obat PCC Jatuhkan Banyak Korban di Kendari

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya (Kurniawan, 2008).

Narkoba merupakan jenis zat kimia yang paling gencar di musnahkan di Indonesia hingga ada badan khusus yang menangani secara khusus yaitu Badan Narkotika Nasional atau lebih dikenal dengan BNN. BNN bertugas mengetahui semua jenis narkotika, memusnahkan dan menghentikan peredaran di masyarakat sehingga tidak merusak generasi bangsa.

Meski sudah dijaga dengan cara yang ketat. Nampaknya Indonesia masih sering kecolongan dengan semakin banyak munculnya jenis-jenis baru dari narkotika. Yang terbaru dan menggemparkan banyak masyarakat Indonesia yaitu narkoba yang disebut dengan pil PCC atau obat PCC.

Pil PCC adalah jenis obat pelemas otot dan menyasar syaraf keseimbangan. Pil ini mengandung zat aktif yang disebut dengan carisoprodol yang mana jika digunakan untuk cara yang salah atau disalahgunakan maka akan berbahaya bagi penggunanya. Efek yang ditumbalkan biasanya berupa tidak sadar, kejang-kejang, dan bila overdosis dapat menyebabkan kematian.

Narkoba PCC ini, menjadi terkenal karena banyaknya korban yang berjatuhan di Kendari akibat mengonsumsi narkoba jenis tersebut dan banyak sekali video beredar tentang hal itu. Mulai dari anak SD hingga anak remaja hingga bahkan ada yang dilarikan ke rumah sakit. Informasi dari BNN Kota Kendari bahkan jumlah pengguna obat PCC tersebut sudah bertambah menjadi 50 orang. Tentu bukanlah jumlah yang sedikit.

Tidak hanya efek kejang dan lain-lain. Di kendari bahkan sampai menewaskan 3 korban setelah mengonsumsi pil PCC tersebut. Dua diantaranya tewas karena tenggelam di laut teluk kendari karena merasa kepanasan setelah konsumsi obat PCC dan menceburkan dirinya.

Dengan munculnya jenis baru narkotika ini, maka Indonesia sedang dalam keadaan darurat dan harus segera memberantas segala macam narkotika. Basmi dan musnahkan agar tidak menghancurkan generasi bangsa Indonesia.

Tidak hanya peran dari pemerintah saja. Kita sebagai masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberantas narkotika sehingga program dapat terlaksana secara nyata. Salah satu partisipasi aktif contohnya sebagai orang tua sebaiknya amati pergaulan anak dan jangan terlalu membebaskan anak untuk bergaul apalagi sering keluar di malam hari karena biasanya tingkat kejahatan kemungkinan terbesar terjadi saat malam hari. Dengan itu anda sudah berkontribusi untuk mencegah generasi muda terjerumus dalam lubang narkotika. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here