Tanda dan Gejala Gangguan Mental pada Anak Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Gejala gangguan mental remaja ternyata dapat dikenali semenjak dini bila pengawasan orang terdekat dilakukan. Orang terdekat remaja tersebut dalam kategori ini adalah orang yang sekiranya menjadi panutan sang remaja misalkan saja orang tua, saudara, guru dan lain sebagainya. Namun memang pada beberapa kasus, gangguan mental ringan yang terjadi pada diri remaja akan dapat melewati satu fase penyembuhan dengan sendirinya. Meskipun memang dalam hal ini orang terdekat tak dapat begitu saja lepas atau abai dengan pengaruh buruk lingkungan sekitar ataupun bahkan orang terdekat.

Jika seorang anak memasuki rentang usia remaja maka ia akan seringkali merasakan kecemasan, bahkan dari kecemasan yang berlangsung dapat berlanjut ke jenjang depresi. Depresi yang terjadi pada remaja, terkadang muaranya pada hal-hal yang ringan saja, akan tetapi karena hal ini di biarkan maka kondisinya berlanjut menjadi mengkhawatirkan.

Sebagai langkah awal untuk melakukan pencegahan maka sebaiknya kita mengenal tanda-tanda gejala gangguan mental yang muncul pada remaja.

Berikut ini adalah tanda dari gejala gangguan mental yang terjadi pada diri remaja.

  1. Perubahan pada suasana hati yang drastic

Pada umumnya, remaja mudah sekali mengalami fase perubahan suasana hati. Bahkan dari perubahan tersebut pemicunya dapat dari lingkungan sekitar yang berubah. Namun jika perubahan suasana hati seorang remaja yang semulanya aktif lantas tiba-tiba menjadi pasif dan dalam rentang waktu yang cukup lama disertai dengan alasan yang pasti, maka sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan psikolog terdekat. Karena hal tersebut merupakan salah satu tanda seorang remaja mengalami gangguan mental.

  1. Mengalami Kesulitan Dalam Memusatkan Perhatian

Seorang anak yang tengah mengalami gangguan mental, biasanya akan mengalami permasalahan pada kemampuan untuk memusatkan perhatian. Kondisi tersebut tentunya dapat terus berlanjut hingga anak tersebut memasuki usia remaja. Terutama pada saat remaja tersebut merasakan kesultan untuk memusatkan perhatian ataupun kesulitan dalam berfokus pada tugas-tugas sederhana. Kondisi ini tentunya dapat membuat remaja terus mengalami penurunan prestasi akademiknya. Selain itu pula, secara emosional, remaja yang tengah mengalami gangguan mental maka tentunya mereka akan sulit dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnnya.

  1. Munculnya Perubahan Fisik Secara Tak Wajar

Tanda selanjutnya yang muncul pada seorang remaja yang mengalami gangguan mental adalah, perubahan fisik yang tak wajar. Anak remaja yang mengalami gangguan mental seperti stress ataupun depresi akan mengalami penyakit seperti obsitas ataupun kurus secara drastic.

Bagi anak yang mengalami obesitas biasanya adalah bagian dari pelampiasan emosi dalam bentuk makan ataupun remaja yang tiba-tiba drastis memiliki badan yang kurus dikarenakan steres hingga enggan atau lupa makan.

  1. Perilaku Membangkang

Seorang individu tentunya pernah melakukan pembangkangan di saat melewati masa remaja. Hal ini adalah umum saja terjadi. Namun jika pembangkangan yang terjadi ini berlanjut secara ekstrim, maka hal ini berpotensi besar bahwa remaja tersebut mengalami gejala Oppositional Defiant Disorder. Gejala dari gangguan Oppositional Defiant Disorder merupakan bentuk perilaku seorang remaja yang berhasrat ingin membeli atau memiliki banyak sekali game dalam kurun waktu yang sangat dekat namun cepat pula ia kehilangan minat untuk memainkannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here