SehatFresh.com – Tidak hanya makanan, wewangian juga dapat digunakan sebagai afrodisiak (zat perangsang gairah seksual). Para ahli meyakini bahwa indra penciuman menghubungkan memori dan emosi. Masing-masing lubang hidung memiliki 25 juta sel reseptor yang mentransmisikan informasi molekuler dari sebuah aroma ke bagian otak yang mengatur respon emosional (sistem limbik). Untuk gairah seks yang lebih baik, pemanfaatan indra penciuman ini dapat melalui penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi. Senyawa molekul dalam minyak esensial dapat meningkatkan mood dan mendorong keintiman ketika Anda dan pasangan menghirupnya.
Minyak esensial kini makin banyak pilihan aromanya. Sebagai afrodisiak alami, umumnya para pakar aromaterapi merekomendasikan aroma-aroma berikut ini:
- Mawar
Bunga mawar telah sejak lama dianggap sebagai lambang keromantisan. Minyak esensial mawar juga dianggap sebagai minyak esensial yang menjadi afrodisiak unggulan. Aromanya yang sensual dapat menumbuhkan perasaan cinta dan menenangkan trauma emosional. Selain itu, efek ketenangan yang diciptakan minyak esensial mawar juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
- Melati
Beberapa tetes minyak melati untuk campuran pijat atau parfum dapat menciptakan rasa rileks serta meningkatkan mood yang dapat mendorong keintiman antara Anda dan pasangan. Melati bekerja pada tingkat emosional sehingga memunculkan perasaan optimisme dan euforia, membantu menenangkan saraf, serta mengurangi depresi, kelelahan dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan stres.
- Kenanga
Minyak esensial kenanga (ylang ylang) memiliki sifat antidepresan, antiseptik, antispasmodik dan obat penenang (sedative). Efek menenangkan dan aroma bunganya yang luar biasa membuat minyak esensial kenanga dianggap sebagai afrodisiak yang benar-benar dapat merangsang gairah seksual pada pria maupun wanita. Minyak esensial ini dapat dihirup langsung dengan bantuan alat difusi atau humidifier, atau sebagai campuran untuk minyak pijat.
- Clary sage
Menghirup aroma clary sage dapat menciptakan semangat dan kegembiraan. Minyak esensial clary sage juga telah diteliti memiliki efek antidepresi dan membantu menyeimbangkan hormon pada wanita menopause. Penggunaan minyak esensial ini juga dapat memberikan bantuan pada wanita yang memiliki disfungsi seksual, seperti libido rendah karena penurunan hormon dan frigiditas.
- Neroli
Minyak esensial neroli bersumber dari bunga pohon jeruk pahit (citrus aurantium). Menghirup aromanya beberapa kali setiap hari dapat menciptakan efek ketenangan dan keseimbangan. Selain itu, minyak esensial neroli juga diyakini dapat membantu meringankan gejala menopause, menjaga tekanan darah pada wanita pasca menopause, dan mengatasi gairah seks rendah akibat ketidakseimbangan hormon atau stres.
- Fennel
Minyak esensial fennel berasal dari proses destilasi uap biji tumbuhan adas (foeniculum vulgare). Tumbuhan tersebut memiliki kandungan senyawa mirip estrogen yang dikenal sebagai fitoestrogen dan diyakini dapat membantu meningkatkan gairah seksual pada wanita yang memilki masalah libido rendah karena penurunan hormon. Minyak esensial fennel dapat dicampur dengan lotion atau digunakan sebagai minyak pijat. (RFZ)
