Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Dorongan untuk buang air kecil terkadang diabaikan oleh sebagian orang ketika berada di kondisi tertentu yang tak memungkinkan ke toilet, bisa jadi karena lalu lintas yang macet atau mungkin rapat yang sangat penting. Dorongan untuk pipis tidak mengenal situasi dan kondisi, seringkali kita mengalami rasa ingin pipis di saat-saat penting atau sibuk. Hal tersebut membuat banyak orang lebih memilih untuk menahan pipis sampai urusan selesai atau di saat senggang. Lalu, apa bahayanya jika terlalu sering menahan pipis?

Menahan dorongan buang air kecil dapat menyebabkan beberapa masalah terkait saluran kemih, termasuk infeksi kandung kemih dan penyakit ginjal. Kandung kemih rata-rata memiliki kapasitas untuk menampung urin sekitar 0,4 liter dan ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme peregangan. Kandung kemih adalah otot yang terletak di daerah pinggul dan didukung oleh otot-otot panggul yang berperan dalam menahan urin sampai dikeluarkan dari tubuh. Kandung kemih berujung di otot sphincter yang menahan urin di dalam sampai dikeluarkan. Sistem saraf mengirimkan sinyal untuk memberitahu kapan harus buang air kecil dan kemudian otot-otot kandung kemih mengeluarkan urin.

Semakin lama Anda menahan kencing, maka semakin tinggi risiko kandung kemih menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Menderita infeksi saluran kemih juga bisa membuat kita mengalami perasaan selalu ingin kencing melebihi frekuensi normal. Infeksi saluran kemih bisa disebabkan karena bakteri yang ada di dalam urin. Bakteri penyebab infeksi saluran kencing adalah bakteri yang berasal dari rektum atau anus yang dengan dapat mudah berpindah ke uretra. Perkembangbiakan bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke ginjal dan memberi ancaman yang lebih besar bagi kesehatan tubuh. Infeksi ini dapat ditandai dengan gejala seperti rasa sakit saat buang air kecil, buang air kecil terlalu sering, demam, menggigil dan sakit perut.

Wanita lebih rentan mengalami infeksi kandung kemih karena secara anatomis uretra wanita lebih pendek.  Pada wanita, urin umumnya bisa ditampung di kandung kemih sampai 3 jam, tapi durasi tersebut bervariasi pada setiap orangnya tergantung berapa banyak urin yang dihasilkan tubuh. Hal ini berarti berkaitan dengan banyak sedikitnya air yang diminum dan juga kapasitas kandung kemih dalam menahan urin.

Urin memiliki kandungan garam dan sisa mineral lain yang apabila tidak segera dibuang dan terlalu lama ditahan dapat mengendap dan menggumpal di dalam ginjal. Semakin lama, maka gumpalan mineral tersebut juga semakin besar dan membentuk batu ginjal. Apabila batu ginjal yang mengendap ini tidak segera dikeluarkan dengan operasi, hal tersebut dapat mengakibatkan adanya luka pada dinding ginjal yang mengarah ke infeksi pada ginjal.

Kebiasaan menahan pipis tanpa kita sadari tidak baik untuk kesehatan. Banyak bahaya yang mengancam akibat kebiasaan tersebut. Urin merupakan cairan yang mengandung limbah tubuh dan harus segera dibuang. Menahan pipis dapat menyebabkan batu ginjal dan infeksi lain di berbagai saluran air kencing pada tubuh. Banyaknya kuman yang berada di urin juga bisa memicu berbagai infeksi dan merusak kesehatan tubuh. Untuk mencegahnya, hindari kebiasaan menahan pipis sebisa mungkin. Pencegahan tentunya akan lebih baik daripada mengobati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here