SehatFresh.com – Wanita sangat identik sekali dengan seseorang yang memperhatikan kebersihan. Sampai kebersihan organ intim juga diperhatikan, tidak hanya wajah dan tubuh yang terlihat dari luar. Sebab memang kebersihan organ intim (vagina) diperlukan.
Kebersihan vagina perlu diperhatikan karena vagina memiliki kondisi yang lembab, dimana tempat yang memungkinkan virus atau bakteri berkembang dan bisa memunculkan penyakit pada area vagina. Jadi sebisa mungkin wanita untuk menjaga kebersihan vagina. Oleh karena itu, ada beberapa wanita memustuskan untuk menggunakan sabun pembersih vagina. Lalu, sebenarnya aman atau tidak jika menggunakan sabun pembersih vagina?
Selama ini sabun pembersih vagina sangat dipercaya untuk membersihkan vagina karena dianggap mempunyai ph yang sesuai dengan keadaan di area vagina. Namun berbeda dengan pendapa para pakar ksesehatan.
Pakar kesehatan menilai jika seorang wanita menggunakan sabun pembersih vagina terlalu sering dan dalam jangka panjang maka akan berisiko pada kesehatannya. Sebab sering menggunakan sabun pembersih vagina justru akan membuat beberapa bakteri baik mati dan meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat dimana bahaya untuk kesehatan organ intim.
Kandungan bahan kimia pada sabun pembersih vagina juga dapat mempengaruhi hormon kewanitaan. Selain menganggu keseimbangan hormon pada wanita, penggunaan sabun pembersih organ vital juga memiliki dampak negatif pada kesuburan wanita dan pria. Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan sabun pembersih vagina ini tidak aman apalagi jika menggunakannya dalam jangka panjang.
Pada dasarnya tanpa menggunakan sabun pembersih vagina, vagina akan tetap dalam keadaan yang baik atau sehat. Sebab vagina memiliki sistem dimana mampu membersihkan dengan sendirinya. Justru jika menggunakan sabun pembersih akan membuat ketidakseimbangan proses alamiah yang terjadi di vagina. Jadi ada baiknya anda menghindari penggunaan sabun pembersih vagina.
Jika anda merasa khawatir proses pembersihan vagina tidak berjalan baik tanpa bantuan sabun pembersih vagina. Anda bisa melakukan kebiasaan yang dapat membantu vagina tetap dalam keadaan bersih seperti saat membersihkan vagina sebaiknya gunakan air yang bersih dan tidak berbau minimal 3 kali sehari, rajin menganti celana dalam jika dirasa basah atau lembab dan hindari kondisi lembab pada celana dalam karena akan meningkatkan perkembangan bakteri jahat yang bisa menginfeksi vagina anda.
Itulah penjelasan mengenai ketidakamanan menggunakan sabun pembersih vagina. Namun, kembali lagi kepada anda. Jika masih ingin menggunakan sabun pembersih vagina itu tidak masalah. Tapi sebaiknya kurangi frekuensi penggunaannya karena tidak baik untuk kesehatan dan juga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sabun pembersih vagina mana yang cukup aman untuk digunakan. (DKA)
