Berbagai Manfaatnya Sauna atau Mandi Uap Bagi Kesehatan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sauna atau mandi uap mulai jadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Ini bisa dilihat dari mulai berkembangnya spa di kota-kota besar yang menyediakan fasilitas sauna. Sauna sendiri telah digunakan sejak ratusan lalu di sejumlah negara sebagai salah satu aktivitas yang meningkatkan kesehatan. Inilah beberapa manfaat yang bisa didapat dari bersauna:

Relaksasi

Panas dari ruang sauna akan membuat suhu kulit meningkat, detak jantung lebih cepat, dan pembuluh darah melebar. Seiring dengan ini, panas dari sauna menghangatkan otot-otot tubuh dan membuatnya lebih rileks. Kelenjar endokrin juga merespon dengan melepaskan hormon endorfin. Hormon ini dikenal sebagai hormon yang membuat suasana hati menjadi lebih baik. Ruangan sauna yang tertutup juga memberi Anda kesempatan untuk bersantai guna menjernihkan pikiran.

Tidur lebih nyenyak

Efek relaksasi dari bersauna pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur bahkan dapat membantu mengatasi insomnia. Ketika tubuh mulai dingin setelah bersauna, tubuh melepaskan hormon melatonin yang dapat menciptakan efek rileks dan memungkinkan Anda tidur lebih nyenyak.

Mengurangi nyeri

Selain otot-otot melemas, panas dari sauna juga menenangkan ujung saraf sehingga dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi berbagai keluhan nyeri, mulai dari migrain, sakit kepala hingga arthritis.

Bagus untuk kulit

Panas dari sauna juga akan membuka pori-pori kulit dan meningkatkan sirkulasi darah. Proses ini memberikan manfaat baik untuk melembutkan kulit serta membuatnya tampak lebih muda dan merona.

Membantu detoksifikasi

Pengeluaran keringat yang intens ketika bersauna juga dapat membantu mendetoksifikasi racun yang menumpuk di dalam tubuh yang dapat memasuki tubuh dari makanan, air, dan udara, terutama jika Anda tinggal dekat lokasi industri. Peningkatan sirkulasi ketika bersauna dapat meningkatkan oksigenasi darah. Hal ini dapat membantu menghilangkan racun yang tersembunyi dalam darah.

Membakar kalori

Sauna bisa dikatakan sebagai salah satu cara berkeringat tanpa banyak gerak sehingga dapat membakar kalori. Percepatan aktivitas jantung menuntut lebih banyak oksigen dan membuat tubuh mengubah lebih banyak kalori menjadi energi. Namun, penting untuk diingat bahwa sauna tidak efektif untuk menurukan berat badan karena metabolisme kalori dari bersauna tidak sebaik peningkatan metabolisme dari pola makan sehat dan berolahraga. Penurunan berat badan setelah bersauna terjadi karena hilangnya cairan tubuh akibat panas bukannya kehilangan lemak. Berat badan akan kembali normal setelah tubuh mendapat asupan cairan.

Meski pada dasarnya sauna bermanfaat, ada aturan yang harus diperhatikan ketika hendak bersauna. Para pakar kesehatan menyarankan untuk bersauna sekitar 15-20 menit dan tidak lebih dari 30 menit. Lepaskan perhiasan, kacamata, lensa kontak, atau benda logam lainnya sebelum masuk ke sauna dan jangan bersauna ketika sedang tidak enak badan.

Sauna juga bisa membawa risiko pada orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti memiliki asma, penyakit jantung, epilepsi, hipertensi (tekanan darah tinggi), hipotensi (tekanan darah rendah), ibu hamil, mengonsumsi obat penenang dan mabuk alkohol. Jika ada rencana rutin bersauna, alangkah baiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. (RFZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here