Jenis-Jenis Penyangga Kehamilan atau Maternity Belt

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Seperti yang diketahui jika kini peralatan kehamilan memiliki berbagai macam pilihan. Peralatan-peralatan itu dapat membantu ibu hamil untuk melewati masa–masa kehamilan dengan aman. Salah satu peralatan kehamilan yang kini banyak diminati adalah maternity belt atau penyangga perut khusus ibu hamil.

Dengan maternity belt ibu hamil dapat lebih aman melalui masa kehamilan, meskipun perut semakin lama semakin membesar. Memang kebanyakan ibu hamil memanfaatkan alat ini saat usia kandungan semakin tua, khususnya trimester kedua akhir sampai menjelang proses kelahiran.

Maternity belt dapat membantu ibu hamil untuk melakukan segala aktivitasnya, tanpa menimbulkan rasa cemas. Misalnya saja takut karena munculnya tarikan di sekitar panggul dan punggung atau khawatir atas goncangan-goncangan yang mengganggu perut.

Hanya saja peralatan maternity belt harus dimanfaatkan sesuai kondisi kehamilan. Ibu hamil apabila memang tidak merasa membutuhkan, maka lebih baik tidak digunakan. Misalnya saja ibu hamil justru merasakan sesak atau membuat kulit alergi saat memakai maternity belt, maka disarankan untuk menghindari alat tersebut.

Namun jika ibu hamil tidak memiliki masalah ketika menggunakan maternity belt, maka hal tersebut bisa dilanjutkan. Lantas apa saja jenis maternity belt yang bisa digunakan ibu hamil? Dirangkum dari berbagai sumber, ini empat jenis maternity belt yang bisa dipilih sesuai dengan umur kehamilan.

Alat belly belt

Belly belt merupakan alat penyangga perut untuk ibu hamil yang umumnya dimanfaatkan saat usia kehamilan masih berada di trimester pertama. Ukuran dan bentuk penyangga perut jenis belly belt ini adalah hasil perpanjangan lingkar pinggang di celana panjang, yang biasanya digunakan supaya dapat membuka resleting. Oleh karena itu pada penyangga ini kelak terlihat di bagian kanan dan kiri, berupa pengait guna memudahkan dalam membuka celana panjang yang dipakai ibu hamil.

Alat maternity belt

Penyangga perut yang satu ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan belly belt. Hanya saja jenis penyangga perut ini mempunyai bentuk mirip ikat pinggang, dengan tambahan bantalan pada bagian depan. Bahannya juga elastis yang bisa mengikuti bentuk ukuran perut ibu hamil yang semakin lama semakin membesar.

Alat prenatal cradle atau maternity girdle

Alat berikut ini mempunyai bentuk yang sangat berbeda dengan kedua penyangga perut ibu hamil yang telah dijelaskan di atas. Bentuk penyangga perut yang ini mirip sebuah celana, sehingga membuat ibu hamil lebih nyaman dalam penggunaannya. Prenatal cradle atau maternity girdle biasanya juga digunakan saat usia kehamilan telah menginjak akhir trimester kedua atau saat awal trimester ketiga.

Alat support Harness

Alat terakhir ini merupakan jenis penyangga perut ibu hamil yang paling banyak dipilih. Hal tersebut karena jenis penyangga perut ini dapat diguakan untuk menyangga pinggul dan panggul sekaligus. Kondisi ini tentu dapat membuat ibu hamil jauh merasa lebih nyaman saat menggunakanya. (AP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here