Kenapa Payudara Bengkak saat Menyusui

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Menyusui adalah aktivitas yang penuh lika-liku bagi seorang ibu. Selain menyenangkan, berbagai kejutan bisa muncul saat ibu mencoba untuk menyusui bayi. Salah satu kondisi yang kerap dianggap masalah saat menyesui adalah payudara bengkak.

Kondisi payudara membengkak akibat ASI berlebih dan tidak dikeluarkan disebut dengan istilah breast engorgement. Biasanya, kondisi ini timbul karena suplai ASI melebihi yang dibutuhkan oleh bayi atau ASI tidak dikeluarkan secara utuh. Saat hal ini terjadi, payudara ibu akan terasa keras dan bengkak. Pada beberapa kasus, bengkak ini bisa menjalar ke sekitar ketiak, ibu bisa merasa nyeri dan bayi pun dapat kesulitan untuk menyusui.

Breast engorgement juga memiliki macam-macam jenis. Dia tidak selalu menyerang langsung kedua payudara dan daerah ketiak. Kadang kondisi ini hanya menyerang bagian areola, atau sebagian payudara. Terkadang, ia juga menimpa salah satu atau kedua payudara.

Lantas, mengapa payudara bengkak bisa terjadi? Breast engorgement terjadi karena:

  1. Faktor ibu
  • Posisi dan perlekatan ketika menyusui bayi belum baik.
  • Memberikan bayinya suplementasi Pengganti ASI (PASI) dan empeng atau dot.
  • Membatasi penyusuan dan jarang menyusui bayi.
  • Terpisah dari bayi dan tidak mengosongkan payudara dengan efektif.
  • Mendadak menyapih bayi.
  • Payudara tidak normal, misalnya terdapat saluran ASI yang tersumbat.
  1. Faktor bayi
  • Bayi menyusu tidak efektif.
  • Bayi sakit, misalnya bayi kuning.
  • Menggunakan pacifier (dot atau empeng).
  • Bayi terlahir dengan kondisi khusus yang memerlukan bantuan teknik menyusui yang belum ibu ketahui.

Sementara itu, gejala breast engorgement antara lain:

  • Payudara terasa bengkak, keras, dan sakit. Bila sudah parah, payudara akan terasa sangat bengkak, memerah, panas dan ada benjolan keras saat disentuh.
  • Puting terlihat datar, areola mengeras sehingga membuat bayi kesulitan untuk menyusui.
  • Suhu tubuh ibu naik hingga 38°Celcius dan mengalami demam.
  • Kelenjar getah bening di sekitar ketiak tampak membengkak dan sakit saat disentuh.

Kabar baiknya, breast engorgement bisa dirawat di rumah dan tidak harus ke rumah sakit. Cara termudah untuk mengatasinya adalah mengompres payudara yang bengkak. Kompreslah payudara tersebut dengan air hangat untuk mencegah ASI menggumpal.

Patut diketahui, breast engorgement berbeda dengan mastitis. Mastitis adalah peradangan pada kelenjar payudara. Penyebab mastitis pada ibu menyusui biasanya karena intensitas pemberian ASI kepada bayi yang tidak sering atau sedikit, jaringan payudara mengalami kerusakan akibat trauma, adanya bakteri yang masuk melalui puting, dan juga aliran ASi yang tidak bekerja secara efektif. Bila sudah tejadi mastitis, mungkin penderita perlu diberikan anbiotiok. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here