Mengenal Doula dan Perannya saat Melahirkan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kata doula berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seorang wanita yang melayani dan sekarang digunakan untuk merujuk kepada seorang pendamping persalinan profesional terlatih dan berpengalaman. Doula bukanlah baby sitter ini sama halnya dukun bayi yang berperan non medis, sedangkan peran medis tetap harus ke dokter atau bidan. Doula dilatih untuk memberikan perawatan personal secara terus-menerus, serta informasi, dukungan fisik dan dukungan emosional kepada ibu melahirkan dan pasangannya. Doula tidak melakukan tugas-tugas klinis seperti pemeriksaan dalam atau pemantauan jantung janin, tidak membantu persalinan, tidak memberikan saran medis atau mendiagnosa kondisi klien,  tidak mengambil alih peran suami atau pasangan dan  tidak menilai anda untuk keputusan yang anda buat. Adapun jenis dari doula ini, meliputi:

  • Doula kelahiran: memberikan bantuan kepada ibu hamil sebelum dan selama persalinan dan kelahiran.
  • Doula postpartum: membantu pemulihan ibu setelah melahirkan yang akan membimbing bagamana cara yang baik untuk menyusui dan mengurus bayi. Pelatihan untuk membantu ibu mengatasi trauma pasca melahirkan. Doula akan menjadi orang kepercayaan ibu selama ia berjuang mengatasi ketakutan saat melahirkan, bahkan saat ibu berusaha mandiri menjadi orangtua.
  • Doula antepartum: membantu wanita yang memiliki kehamilan berisiko tinggi atau sulit seperti wanita yang menjalani istirahat total (bed rest). Doula memberikan dukungan informasi, emosional, fisik dan praktis dalam keadaan yang sering menimbulkan stres, membingungkan dan menguras emosi.

Peran doula  dan klien saat beberapa bulan sebelum bayi lahir yaitu:

  1. Doula tidak menyediakan jenis perawatan medis apa pun.
  2. Membagikan pengetahuan aspek medis mengenai persalinan sehingga dapat menanggapi pertanyaan atau mengatasi masalah yang mungkin timbul selama kehamilan.
  3. Membantu klien untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur dan kemungkinan komplikasi pada akhir kehamilan atau persalinan.
  4. Mengembangkan hubungan dengan ibu sehingga ia bebas mengajukan pertanyaan, mengungkapkan ketakutan dan kekhawatirannya dan berperan aktif dalam merencanakan kelahiran.

Peran doula saat melahirkan yaitu:

  1. Bertindak sebagai pendamping ibu, mendorong dan membantunya memenuhi hasrat tertentu yang mungkin dia miliki untuk kelahirannya.
  2. Memberikan kenyamanan dengan teknik meredakan rasa sakit termasuk teknik pernapasan, relaksasi, pijat dan posisi persalinan.
  3. Bertindak sebagai pendamping ibu, mendorong dan membantunya memenuhi hasrat tertentu yang mungkin dia miliki untuk kelahirannya.
  4. Mendorong partisipasi pasangan dan menawarkan penghiburan. Peran doula tidak pernah menggantikan suami atau pasangan dalam persalinan, melainkan untuk melengkapi dan meningkatkan pengalaman mereka.
  5. Setelah melahirkan, doula akan menghabiskan waktu untuk membantu ibu memulai proses menyusui dan mendorong ikatan antara bayi dan anggota keluarga lainnya.

Keuntungan yang didapatkan memakai jasa doula yaitu:

  1. Mengurangi tindakan operasi caesarhingga 51%.
  2. Mempercepat proses persalinan normal hingga 1,5 jam.
  3. Mengurangi pemakaian alat bantu kelahiran hingga 57%.
  4. Mengurangi pemakaian alat bantu medis pengurang nyeri hingga 36%. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here