SehatFresh.com – Vaksinasi berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Sayangnya, sebagian besar orang beranggapan bahwa vaksin hanya diperuntukkan untuk balita dan batita. Masih sedikit sekali orang yang menyadari pentingnya vaksin untuk orang dewasa. Biaya vaksin yang tidak murah juga menjadi alasan seseorang tidak mementingkan vaksin untuk dirinya sediri.
Vaksinasi yang diberikan untuk anak dan orang dewasa jelas berbeda. Perbedaan ini terletak pada dosis yang diberikan, waktu pemberian serta kandungan yang terdapat pada vaksin tersebut. Maka, dianjurkan bagi orang dewasa yang ingin mendapat vaksin untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Karena, bagi yang sedang memiliki kondisi medis seperti kehamilan, infeksi HIV, pengidap diabetes dan kondisi medis lain seperti ini membutuhkan perhatian lebih. Sehingga nantinya bisa ditentukan jenis vaksin apa yang harus diberikan. Mengapa orang dewasa juga masih memerlukan vaksin? Berikut alasannya :
- Melengkapi vaksin saat kanak-kanak
Mungkin saja saat Anda kanak-kanak vaksin yang Anda dapatkan tidak lengkap, sehingga vaksin saat dewasa bisa melengkapinya.
- Beberapa vaksin baru dikembangkan
Saat ini ada beberapa vaksin yang baru dikembangkan, dan kemungkinan Anda belum mendapatkan ketika kecil.
- Aktif secara seksual
Bagi Anda yang aktif secara seksual terutama yang melakukannya dengan lebih dari satu pasangan. Karena, pasangan seksual Anda mungkin terlihat sehat, bisa menjadi pembawa penyakit untuk Anda.
- Anda mungkin tidak terlindungi
Anda mungkin saja tidak lagi mendapat perlindungan vaksin, karena beberapa vaksin perlu Anda dapat setiap 10 tahun.
Lalu, vaksin apa saja yang perlu didapatkan orang dewasa?
- Vaksin influenza. Vaksin ini diberikan 1 tahun sekali, berfungsi untuk mencegah sakit flu yang sangat mudah menular melalui udara. Terutama pada musim pancaroba dan musim hujan.
- Vaksin hepatitis A. Vaksin hepatitis A ini berguna memproduksi antibodi untuk membantu bertahan dari penyakit hebatitis A yang disebabkan virus yang menyerang liver. Pemberian vaksin ini dilakukan 2 kali selama 6 bulan. Daya tahan vaksin pada tubuh sekitar 20 tahun
- Vaksin hepatitis B. Penyakit ini menular lewat pengunaan barang pribadi secara bersama, transfusi darah, hubungan seksual, dan kehamilan (bayi yang tertular ibunya). Penyuntikan vaksin diberikan 3 kali selama 1 atau 6 bulan.
- Vaksin HPV. Human Papiloma Virus merupakan penyebab penyakit kanker serviks yang menular lewat hubungan seksual. Vaksin HPV pertama kali diberikan pada usia 11 atau 12 tahun, pemberian kedua dilakukan 1 atau 2 bulan setelah pemberian vaksin pertama, dan vaksin ketiga diberikan 6 bulan setelah vaksin pertama.
- Vaksin pneumonia. Adalah penyakit radang paru akibat bakteri streptococcus, dan dapat menular melalui udara ketika batuk, bersin dan berbicara. Pneumonia ini lebih rentan untuk orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Diatas adalah contoh vaksin yang perlu didapat orang dewasa. Setelah mengetahui manfaat vaksin untuk orang dewasa, semoga kita bisa lebih menjaga kesehatan diri.
