Pengenalan Gadget pada Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Gadget seperti tablet dan smartphone adalah alat yang berkaitan dengan perkembangan teknologi masa kini. Meski gadget bukan interaksi sosial, tapi fitur menarik yang ditawarkan seringkali membuat anak-anak cepat akrab piranti tersebut. Tidak bisa dipungkiri, di era teknologi digital yang serba canggih seperti sekarang ini, banyak orang tua yang melibatkan gadget untuk mendukung pendidikan anaknya.

Tapi, apakah gadget boleh diberikan pada anak yang masih berusia dini? Pemberian gadget pada anak pada dasarnya tergantung pada masing-masing orang tua. Waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak adalah saat anak sudah menguasai keterampilan motoriknya. Jika motorik halus anak sudah baik, maka anak akan lebih bisa memegang gadget dengan baik.

Pada anak usia di bawah 5 tahun, pemberian gadget sebaiknya hanya seputar pengenalan warna, bentuk, dan suara. Orang tua jangan terlalu banyak memberikan kesempatan bermain gadget pada anak di bawah 5 tahun. Pasalnya, gadget hanyalah salah satu sarana untuk mengedukasi anak dan yang utama bukan pada gadgetnya tapi fungsi orang tuanya.

Fungsi orang tua adalah menjelaskan dan membantu anak menghubungkan antara apa yang ada di gadget dengan apa yang anak lihat di dunia nyata. Ditilik dari sisi neurofisiologis, otak anak yang berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung.

Sebagai contoh, orang tua bisa mengedukasi anak dengan meraba benda, mendengar suara dan berinteraksi dengan orang. Jika anak usia di bawah 5 tahun sudah terbiasa dengan gadget, apalagi tidak didampingi orangtua, hal ini bisa berakibat anak hanya fokus pada gadget dan kurang berinteraksi dengan dunia luar.

Maka dari itu, agar aman dan tidak menimbulkan kekacauan, sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu kesiapan anak dalam menerima gadget. Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara berkelanjutan bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang anti-sosial.

Hal ini sangat mungkin terjadi karena anak kurang bersosialisasi dengan orang lain. Jika anak sudah siap bermain dengan gadget, sangat disarankan agar orang tua selalu mendampinginya dalam beraktifitas dengan gadget tersebut. Perhatikan juga aplikasi di dalamnya dan sesuaikan dengan umur anak.

Batasi juga waktu bermain anak dengan gadget tersebut. Untuk anak usia lima tahun, sebaiknya tidak lebih dari setengah jam dan untuk anak usia enam hingga tujuh tahun, tidak lebih dari sejam. Terlalu lama berhadapan dengan layar gadget dapat mengakibatkan kerusakan dini pada mata anak. Sebagai orang tua, tentunya Anda tidak mau jika anak Anda terlalu cepat mengenakan kacamata, bukan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here