SehatFresh.com – Dengan banyaknya sumber referensi yang semakin mudah diperoleh di era digital kini, para Ibu muda juga menghadapi banyak keputusan tentang gaya parenting mereka, mulai dari pilihan tentang pengasuhan anak, pemberian nutrisi, kesehatan anak dan berbagai masalah lain yang menyangkut tumbuh kembang anak.
Berbagai komentar dan kritik pun diterima ibu muda sebagai respons terhadap gaya pengasuhan anak yang mereka pilih. Dan Anda mungkin salah satu yang pernah mengalami hal tersebut. Jika iya, Anda tidak sendirian, Moms. Banyak ibu muda yang mendapatkan komentar atau kritik dari orang lain mengenai caranya dalam mengasuh dan membesarkan anak. Bagi orang yang memberikan komentar atau kritik, hal tersebut mungkin biasa saja. Namun, hal ini bisa berdampak buruk pada ibu yang dikomentari atau dikritik.
Bagaimana Bentuk Mom Shamming?
- Menyusui anak
Menyusui anak jadi aktivitas berikutnya yang harus dilakukan oleh ibu muda pasca melahirkan. Meskipun kegiatan ini bersifat alami, nyatanya kondisinya berbeda-beda pada setiap ibu. Ada ibu yang lancar menyusui Si Kecil dan produksi ASI-nya melimpah. Namun, ada juga yang mengalami kesulitan karena masalah kesehatan atau produksi ASI-nya hanya sedikit, tak peduli sudah seberapa keras usahanya dalam memompa ASI.
Karena itu, mereka pun mau tidak mau menjatuhkan pilihan pada susu formula, kendati mereka paham benar bahwa ASI adalah nutrisi terbaik untuk buah hati. Hal ini pun jadi salah satu bentuk pro dan kontra, menyusui dengan ASI atau dengan susu formula. Pertanyaannya adalah, pantaskah kita mengkritik seorang ibu yang tidak bisa menyusui bayinya, padahal kita tidak tahu apa masalah dan kesulitan yang ia hadapi.
- Mengasuh anak
Mengasuh anak butuh ekstra energi, ekstra waktu dan perhatian. Semua hal yang Anda punya akan ekstra tercurah buat mengasuh anak agar ia tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sesuai dengan harapan dan impian Anda, Moms. Bermacam gaya pengasuhan pun Anda baca dan pelajari dari berbagai sumber referensi untuk memastikan anak mendapatkan yang terbaik di masa tumbuh kembangnya itu.
Namun, tak jarang Anda mendapatkan komentar atau kritikan dari gaya pengasuhan Anda, karena mungkin tidak sesuai dengan tradisi atau budaya yang ada, gaya tersebut belum terlalu populer di masyarakat dan puluhan alasan lainnya.
- Bekerja atau tinggal di rumah
Bagi seorang ibu, terlebih mereka yang baru memiliki anak, kerap kali muncul sebuah perdebatan tentang mana yang lebih baik, menjadi ibu rumah tangga atau membagi waktu dengan berkarier alias bekerja? Perdebatan ini seakan tak pernah usai. Masing-masing pihak yang pro saling membela diri dan mempertahankan argumennya. Padahal, kedua hal tersebut seharusnya tak perlu diperdebatkan, bahkan dipertentangkan. (MLS)