Perbedaan Antara Tumor dan Kanker

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Istilah tumor dan kanker mungkin sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Namun, hanya sedikit orang saja yang benar-benar memahami apa perbedaan tumor dan kanker itu.

Tumor adalah istilah umum yang digunakan untuk menyatakan adanya benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan baru. Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Sedangkan, kanker adalah kondisi ganas di mana penyebaran pertumbuhan sel yang tidak normal bisa menjadi tak terkendali.

Tumor dan kanker berbeda. Semua tumor tidak selalu bersifat kanker, dan semua kasus kanker juga tidak selalu ditandai dengan pertumbuhan tumor. Sebagai contoh, dalam kasus kanker darah, tidak ada tumor yang terlibat. Tumor berkembang ketika lesi atau benjolan terbentuk di dalam tubuh karena pertumbuhan sel yang tidak normal. Dalam kasus kanker, pertumbuhan sel ini tidak terkendali dan menyebar dalam tubuh.

Keduanya dapat dideteksi dengan MRI scan. Sangatlah penting untuk memahami bahwa tidak semua tumor adalah kanker. Ada tumor jinak di mana pertumbuhannya terbatas pada bagian tubuh tertentu. Tumor menjadi bersifat kanker ketika sel sudah berubah menjadi ganas. Ini berarti bahwa pertumbuhan primer dapat menghasilkan beberapa pertumbuhan sekunder sehingga menyerang bagian penting dari tubuh dan menyebar di mana-mana.

Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel. Akumulasi dari mutasi-mutasi tersebut menyebabkan pertumbuhan sel abnormal. Sebenarnya sel dalam tubuh memiliki mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah sangat parah.

Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus dan sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya dapat memicu terjadinya kanker.

Tumor dan kanker sama-sama tumbuh secara abnormal. Namun, pertumbuhan tumor lebih jinak dibandingkan dengan kanker. Jumlah sel tumor yang bertambah hanya terbatas dan tidak menganggu sel-sel di sekitarnya. Umumnya, setiap organ tubuh memiliki sel yang berbeda-beda, sehingga semua jenis dan sifat sel tubuh dapat berubah menjadi sel kanker. Hal ini disebabkan sel intinya.

Biasanya, sel normal yang membelah diri akan mengikuti aturan dan program dalam sistem tubuh. Jika sifatnya berubah menjadi sel kanker, maka sel akan menyimpang dari aturan secara tiba-tiba. Setelah berubah sifat, sel berkembang biak menjadi puluhan hingga ratusan kali lipat. Oleh karena itu, seluruh jenis sel tubuh bisa berubah sifatnya menjadi sel kanker.

Pertumbuhan dan perkembangan tumor menjadi kanker dapat memakan waktu bertahun-tahun. Paparan faktor risiko kanker dapat memicu percepatan munculnya kanker, seperti zat kimia pada rokok, makanan tidak sehat, kegemukan, radiasi matahari, atau infeksi virus yang dapat menimbulkan mutasi gen dan melemahkan sistem imun.

Pengobatan dan perawatan yang diresepkan untuk tumor dan kanker mungkin berbeda. Tidak semua tumor mengancam jiwa. Untuk pengobatan tumor, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan melalui operasi. Pilihan pengobatan untuk kanker umumnya mencakup operasi (pengangkatan jaringan kanker), kemoterapi (menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel-sel kanker berkembang pesat), dan terapi radiasi (menggunakan radiasi energi tinggi untuk mengecilkan tumor dan membunuh sel kanker dengan cara merusak DNA mereka).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here