Tanda dan Gejala Hipotermia yang Mungkin Tidak di Sadari

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Hipotermia adalah penurunan suhu badan secara drastis, hingga di bawah 35ºC (suhu tubuh normal berkisar di angka 37ºC). Artinya, seseorang kehilangan panas tubuh lebih cepat dari pada saat tubuh menghasilkannya. Penyebab paling umum dari hipotermia adalah paparan kondisi cuaca dingin yang berkepanjangan risiko ini terutama lebih besar di musim dingin.

Hipotermia adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa. Ada beberapa hal yang harus diketahui tanda -tanda seseorang mengalami hipotermi yaitu :

  1. Mengantuk

Beberapa tanda-tanda hipotermia yang umum adalah menggigil, denyut nadi lemah atau napas pendek. Tetapi begitu hipotermia ringan mulai terjadi, seseorang mungkin juga tampak mengantuk. Jika diri kita atau seseorang yang mengalami tubuh jadi lesu ketika pada cuaca yang sangat dingin dan hanya ingin berbaring, itu merupakan pertanda yang serius.

  1. Kebingungan

Salah satu paradoks pada hipotermia adalah gejalanya dapat menyebabkan gangguan kognitif yang dapat memengaruhi kapasitas dan kemampuan kita untuk lebih sadar diri. Untuk itu, berada dalam sebuah kelompok merupakan pilihan yang terbaik.

  1. Mengigu

Ini terkait dengan kebingungan, karena seseorang mungkin mulai meracau atau mengigau ketika mulai mengalami hipotermia. Jika seseorang terlihat seperti mabuk, mungkin hipotermia merupakan penyebabnya. Secara umum, ide yang bagus untuk menahan diri dari minuman beralkohol pada cuaca dingin karena alkohol dapat menyebabkan kehilangan panas lebih cepat.

4. Telihat Canggung 

Ketika seseorang berada pada lingkungan yang sangat dingin, seperti mendaki gunung, merasa bahwa teman atau mungkin diri sendiri bersikap berbeda dari biasanya. Itu mungkin juga pertanda hipotermia. Mengingat bahwa kebingungan adalah salah satu tanda umum hipotermia.

Beberapa gejala pada hipotermia yang harus diketahui yaitu :

  1. Gejala hipotermi ringan

Tanda utama yang bisa diukur dari hipotermia ringan adalah suhu tubuh menurun berkisar antara 32-35˚C. Pada tahap awal ini, aliran darah menuju ke kulit mulai menurun sehingga mengakibatkan kulit tampak pucat disertai dengan tubuh yang sulit bergerak.

Karena suhu yang dialami tubuh tidak normal, maka tubuh akan meresponnya dengan gerakan menggigil yang tidak terkontrol sebagai upaya untuk mengatasi paparan dingin sekaligus menciptakan panas. Selain itu, gejala hipotermia ringan lainnya meliputi tubuh gemetar, mual, kelelahan, kesulitan bicara dan melakukan gerakan, kesulitan berkonsentrasi, rasa tidak nyaman.

  1. Gejala hipotermia berat

Kondisi hipotermia ringan yang tidak segera ditangani bisa semakin memburuk hingga masuk kedalam golongan gejala hipotermia sedang hingga berat. Orang dengan hipotermia golongan ini umumnya memiliki suhu tubuh sangat dingin, hingga di bawah 28˚C. Uniknya, tubuh seseorang yang mengalami hipotermia sedang hingga berat ini tidak lagi menggigil.

Alasannya karena tubuh sedang menghemat energi sebagai cara untuk menghadapi rasa dingin. Tanda yang harus diperhatikan yaitu kebingungan ekstrim, misalnya melakukan suatu perilaku yang tidak wajar, hilang kesadaran (pingsan), Kelelahan, pernapasan melambat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here