SehatFresh.com – Hampir seluruh komponen yang melekat pada wanita selalu menarik untuk dibahas. Hal ini dikarenakan wanita selalu ingin tampil menarik dan sempurna di mata lawan jenis dan tetap tampil percaya diri, salah satunya yaitu kosmetik. Kosmetik merupakan suatu hal yang melekat pada wanita dan dianggap dapat membuat wanita tersebut terlihat lebih cantik dan menawan.
Hampir seluruh wanita di dunia menyukai kosmetik dan menggunakannya sebagai salah satu bentuk perawatan dan upaya untuk menjaga kecantikan dirinya. Kosmetik yang digunakan oleh wanita sangatlah banyak mulai dari kosmetik untuk merawat wajah, badan, rambut dan anggota tubuh lainnya.
Di dunia ini faktanya tidak semua kosmetik aman untuk digunakan, karena ada beberapa jenis kosmetik yang perlu anda waspadai dan anda hindari karena memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya seperti mercuri, hidroquin dan lain-lain. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa kenyataannya ada beberapa oknum yang menampurkan kandungan berbahaya tersebut dan tidak memiliki izin BPOM. Pada beberapa jenis kosmetik anda sering mendengar dan melihat ada tulisan paraben.
Apa yang anda ketahui mengenai kandungan paraben? Paraben merupakan suatu bahan kimia yang bersifat pengawat sintetis yang terbuat dari asam yang ditemukan pada blackberries dan raspberries. Kandungan ini sering kali digunakan pada makanan, obat, kosmetik dan produk personal care yang berfungsi untuk menjaga produk tersebut dari bakteri dan jamur sehingga produk dapat lebih awet.
Untuk mengetahui kosmetik tersebut mengandung paraben atau tidak anda dapat memahaminya dengan membaca kandungan kimia yang terdapat pada produk. Contoh kandungan paraben seperti ethylparaben, methylparaben, isopropylparaben, butylparaben, dan lain-lain. Mungkin anda merasa bingung apakah produk tersebut aman untuk digunakan.
Paraben apabila dilihat dari fungsinya lumayan baik karena dapat membuat produk awet dan terhindar dari bakteri dan jamur. Akan tetapi kandungan tersebut sering kali dianggap berbahaya untuk kesehatan, mengapa demikian? Berikut ulasan dampak dari paraben:
- Beresiko kanker payudara
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menyatakan bahwa orang yang mengidap penyakit kanker payudara memiliki kaitannya dengan bahan kimia paraben, hal ini secara tidak langsung dapat diartikan jika paraben dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara. Akan tetapi penelitian tersebut dianggap meragukan karena tidak melakukan penelitian pada jaringan epitel seseorang yang tidak mengidap penyakit kanker. Pernyataan ini diperkuat oleh sebuah penelitian dari University Reading yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Toxicologi tahun 2012.
- Kerusakan dan penuaan dini
Menurut dokter Nisia Putri Rinayu menyatakan bahwa ada beberapa jenis paraben seperti metilparaben dan etilparabel dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini apabila terpapar oleh sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari.
- Kerusakan fungsi hormon
Hasil penelitian menyatakan bahwa paraben memiliki kandungan yang bersifat menyerupai estrogen, sedangkan dalam tubuh seseorang khususnya wanita sudah memproduksi hormon estrogen. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan fungsi hormon yang disebabkan oleh resistensi hormon estrogen. (KMY)